Surabaya, (pawartajatim.com) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soetomo Surabaya mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 saat libur Lebaran 2023 atau Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah dengan menyiagakan Unit Gawat Darurat (UGD) khusus pasien kasus Covid-19.

“Alhamdulillah RSUD Dokter Soetomo ini satu-satunya rumah sakit yang memiliki UGD penyakit menular. Makanya, kami tetap skrining. Kami juga ada UGD untuk pasien Covid-19 yang melahirkan, tidak ada di tempat lain,” kata Direktur RSUD Dokter Soetomo Surabaya, Dr Joni Wahyuhadi, ditemui wartawan usai pertemuan Siaga Hari Raya Idul Fitri 2023 di Ruang Sidang RSUD Dokter Soetomo Surabaya, Selasa (18/4).

Rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur/Jatim tersebut, saat ini memiliki tiga kamar operasi untuk pasien Covid-19, 14 tempat tidur intensif gear, dan 29 tempat tidur di ruang intensif khusus (RIK).

“Juga high gear dan low gear-nya ada 290 tadi. Jadi, untuk Covid-19 cukup. Sistemnya kami sudah terbiasa menangani Covid-19, screening-nya tetap jalan,” terang Dr Joni. Ia menegaskan, tidak menutup kemungkinan pasien Covid-19 akan meningkat, mengingat akan ada mobilitas yang besar oleh masyarakat untuk berlebaran.

“Nantinya, semua pasien yang masuk RSUD Dokter Soetomo akan dilakukan skrining. Jika mengarah ke Covid-19, maka dilakukan PCR, tidak antigen. Sebab, PCR lebih sensitif dari antigen,” ujarnya. Pihaknya tidak membedakan pasien umum, pasien BPJS atau pasien yang ditanggung oleh Jamkesraskin.

Sebab, RSUD Dokter Soetomo Surabaya adalah rumah sakit milik pemerintah yang bertugas memberi pelayanan sama. “Kami sedang proses tata, bagaimana agar antrean di RSUD Dokter Soetomo dan RS Saiful Anwar Malang tidak sepanjang sekarang. Semoga nanti sukses, semoga ada perbaikan, supaya rumah sakit daerah bisa melaksanakan tugas dengan baik,” pungkasnya. (red)