Banyuwangi,(pawartajatim.com)- Tempat Pengolahan Sampah (TPS) di Desa Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi mendapat pujian dari Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas). Pejabat ini mengagumi inovasi Banyuwangi dalam penanganan ekonomi sirkular.
“Ini adalah bentuk ekonomi sirkular. Jadi semuanya berputar. Ternyata hampir semua kecamatan ada pengolahan sampah. Bahkan TPS bisa menghasilkan plastik daur ulang dan bahan bakar. Banyak yang harus ditiru dari Banyuwangi,” kata Zulhas disela berkunjung ke TPS Songgon, Selasa (4/2/2025).
Selain TPS Balak, di Banyuwangi telah dioperasikan 25 TPS lain, tersebar di sejumlah kecamatan. Program pengolahan sampah ini sejalan dengan program pusat.
“Dalam pengolahan sampah, salah satu kuncinya pada perilaku masyarakat. Tugas kita meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilah sampah sejak dari rumah tangga. Ini yang harus kita lakukan bersama-sama,” jelasnya.
TPS Balak menjadi pusat pengolahan sampah sirkukar modern, dilengkapi teknologi canggih. Kapasitasnya mencapai 84 ton per hari. Sejak beroperasi pada Agustus 2023 lalu, cakupan TPS Balak kian meluas. Dari 14 desa, meluas hingga 37 desa di enam kecamatan. Diantaranya, Songgon, Sempu, Genteng, Singojuruh, Rogojampi dan Kabat.
Sedikitnya, 11.313 pelanggan (rumah) yang dilayani. Jumlah ini setara dengan 49.777 jiwa. Sampah yang masuk mencapai 18,8 ton per hari. (udi)
