Surabaya, (pawartajatim.com) – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional (KAI Daop) 8 Surabaya melaksanakan kegiatan pemeriksaan narkoba secara acak dan mendadak kepada jajaran Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) dan pekerja operasional di wilayah Daop 8 Surabaya.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan, pemeriksaan narkoba dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya ini dilaksanakan di ruang Argo Wilis Stasiun Surabaya Gubeng dan diikuti 50 pekerja baik dari masinis, hingga bagian operasional.
Selain itu, pemeriksaan narkoba ini juga dilakukan secara acak ke lokasi-lokasi di wilayah Daop 8 Surabaya, seperti di pintu perlintasan KA, UPT perawatan prasarana KA serta stasiun.
“Dengan dilakukannya pemeriksaan tes narkoba ini, dapat meyakinkan bahwa petugas yang berdinas betul-betul dalam kondisi sehat sebagai garda terdepan perusahaan yang melayani penumpang secara langsung, dan perjalanan KA berjalan dengan selamat, aman dan nyaman bagi para penumpang KAI,” kata Luqman, di Stasiun Gubeng Surabaya, Rabu (20/12/2023).
Menurut dia, pemeriksaan narkoba dilakukan di luar pemeriksaan rutin yang dilakukan kepada ASP saat akan melaksanakan dinas. “Pemeriksaan lebih dalam akan dilakukan apabila terdapat petugas yang dinyatakan positif pada pemeriksaan ini,” ungkapnya.
Pemeriksaan tersebut, kata Luqman, juga dilakukan secara rahasia oleh pihaknya dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya juga secara acak kepada pekerja. Luqman menjelaskan, dalam pemeriksaan narkoba.
BNN menggunakan alat tes urine dengan enam parameter untuk mengetahui kandungan Amphetamine (AMP), Morphine/Opiate (MOP), Mariyuana (THC), Cocaine (COC) Methamphetamine (MET) dan Benzodazepine (BZD).
Kegiatan ini dilakukan guna memastikan lingkungan PT KAI khususnya para pekerja yang bertugas sebagai ASP dalam kondisi yang sehat dan baik, serta bebas dari penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan obat terlarang (NAPZA).
‘’Hal ini dalam rangka penanggulangan penggunaan NAPZA di lingkungan Daop 8 Surabaya,” pungkasnya. (red)