Surabaya, (pawartajatim.com) – Salah seorang guru dari SMP 17 Agustus 1945 (SMPTAG) Surabaya patut berbangga setelah ditunjuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Selain menjadi satu-satunya perwakilan dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta di Surabaya, ia juga masuk Tim Nasional Modul Ajar.

Guru tersebut adalah Aditya Yoastara SPd, Guru Bahasa Inggris dari SMPTAG Surabaya. Guru yang akrab disapa Adit tersebut dilibatkan Pusat Kurikulum Pembelajaran (Puskurjar) Kemendikbudristek untuk berpartisipasi dalam penyusunan kurikulum dan pengembangan pembelajaran.

Adit masuk dalam Tim Nasional Modul Ajar sebagai penulis Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Dase D dan MA untuk kelas IX. Modul Ajar merupakan sekelompok dokumen yang berisi tujuan, langkah, media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit atau topik tertentu yang disusun berdasarkan ATP.

Tema Modul Ajar berdasarkan buku teks ‘English for Nusantara’ yang memiliki tujuan memberikan manfaat kepada para pengajar Bahasa Inggris untuk seluruh SMP/MTs di Indonesia melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM).

“Penyusunan modul dilakukan bersama tim, namun pembagian tugas tetap bersifat individu. Saya bertanggung jawab dalam menyusun modul untuk kelas IX dengan fokus pada Chapter Narrative, khususnya materi mengenai cerita fiksi dan legenda Timun Mas,” ujar Adit ditemui di sela-sela kegiatan di SMPTAG di kawasan Jalan Nginden Semolo Surabaya, Minggu (19/11/2023).

Adit menceritakan, proses pengerjaan modul akan berlanjut selama dua bulan. Mulai dari mengidentifikasi kebutuhan penyusunan modul Bahasa Inggris hingga review dan finalisasi. “Linimasa proses pengerjaan memakan waktu sekitar dua bulam. Dimulai dari minggu kedua Oktober 2023 hingga finalisasi akhir pada Desember 2023,” jelasnya.

Menurut Adit, Modul Ajar yang dikerjakan sesuai dengan rencana Kemendikbudristek dalam mencanangkan rilis Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional pada awal 2024. “Harapannya, Modul Ajar ini sebagai pedoman untuk guru-guru Bahasa Inggris di seluruh Indonesia dan sebagai referensi bagamainakah Modul Ajar Bahasa Inggris yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Khususnya, Modul Ajar yang siap pakai,” pungkasnya. (red)