Sidoarjo, (pawartajatim.com) – Kelompok sukarelawan Ganjar Pranowo, dari Generasi Alumni Muda UB – ITS – Unair atau yang disebut G-Creasi, mendorong generasi muda untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Mereka menggelar pelatihan membuat topi bagi warga.

Khususnya pemuda di sentra produksi topi Desa Punggul, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur/Jatim Jumat (11/8). “Hari ini kegiatannya pelatihan pembuatan topi di Kampung Topi Punggul. Jadi kalau di daerah-daerah ada sentra UMKM, termasuk salah satunya yaitu Desa Punggul (ada) sentra UMKM topi,” kata Koordinator Pusat G-Creasi, Suryo Adi Prakoso.

Menurut dia, sentra produksi topi di sana perlu dilestarikan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Hal itu dimaksudkan, agar bisa terus bertahan sebagai suatu kekuatan ekonomi, sekaligus ciri khas daerahnya.

Suryo mengatakan, kegiatan ini diikuti warga yang didominasi kaum muda agar mereka tertarik untuk mengembangkan sentra produksi topi lewat kreativitas dan inovasi yang segar. Peserta yang ikut dari sini adalah Karang Taruna RW 3 Desa Punggul.

‘’Jadi, ke depan diharapkan relawan G-Creasi, anak-anak muda ini punya semangat juang untuk membuat UMKM baru dan berdikari,” katanya. Suryo menyebut, dua aspek yang dibutuhkan untuk mempertahankan keunggulan sentra produksi topi di sana.

Ganjar Creasi Gelar Pelatihan Buat Topi Bagi Pemuda di Sidoarjo Jum’at (11/8). (foto/ist)

Yakni, aspek keahlian atau skill dan aspek permodalan. Untuk saat ini, dia mengakui kontribusi yang bisa dilakukan kelompok sukarelawannya baru mencakup peningkatan sumber daya manusia dari para pemuda yang menjadi generasi penerus.

“Yang pertama adalah skill atau transfer ilmu dari UMKM yang sudah ada ke anak-anak mudanya. Hal itu supaya mereka bisa mempraktikkan bagaimana cara membuat topi yang benar,” tutur Suryo.

Adapun, aspek permodalan untuk membantu biaya produksi topi bagi para pengrajin di sana, diupayakan para sukarelawan melalui pemerintah maupun pihak swasta. Upaya yang dilakukan para sukarelawan G-Creasi selama ini diakui berhasil menarik perhatian masyarakat dari berbagai kalangan, sekaligus menambah dukungan terhadap bakal calon presiden, Ganjar Pranowo.

“Karena saya beberapa kali membuat kegiatan, mereka sangat antusias. Apalagi dengan adanya pelatihan-pelatihan seperti ini. Jadi, mereka terdorong untuk bikin gebrakan baru atau suatu usaha baru untuk menyejahterahkan diri mereka dan keluarga,” tutur Suryo.

Inisiatif para sukarelawan Ganjar, mendapat respons positif dari salah seorang peserta pelatihan pembuatan topi bernama Kunto. Sehingga dia pun mengucapkan terima kasih. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pemuda. Karena ini dapat meningkatkan motivasi kami untuk berwirausaha,” kata Kunto, saat diwawancarai seusai acara.

Ganjar Creasi Gelar Pelatihan Buat Topi Bagi Pemuda di Sidoarjo Jum’at (11/8). (foto/ist)

Setelah mendapatkan ilmu mengenai cara membuat topi dari para tokoh perajin setempat, para peserta juga mendapatkan sertifikat lulus pelatihan dari para sukarelawan G-Creasi. Kunto yang berprofesi sebagai buruh swasta mengaku lebih tertarik untuk membuat usaha pembuatan topi setelah mendapatkan ilmu dari para pemateri pada kegiatan tersebut.

“Pembuatannya sangat gampang karena penjelasan dari bapak pelatih tadi sangat jelas dan mudah untuk dipahami. Sangat tertarik untuk membuka usaha serupa,” ujarnya. Selain itu, ia dan warga setempat berharap Ganjar Pranowo, terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia. Selanjutnya mendukung pelaku UMKM lewat kebijakan-kebijakan yang memihak rakyat kecil.

“Semoga Pak Ganjar, nanti bisa membantu pelaku UMKM di desa kami seperti Kampung Topi ini sehingga lebih maju lagi,” kata Kunto, optimistis Ganjar menjadi Presiden 2024-2029. (rid)