Ngawi, (pawartajatim.com) – Memasuki libur sekolah, Kyai Muda Jawa Timur/Jatim Dukung Ganjar berkolaborasi dengan GP Ansor Kabupaten Ngawi menggelar khitanan massal untuk anak-anak di Dusun Ngantru, Kabupaten Ngawi Selasa (27/6). Kegiatan diawali dengan kirab bentor yang mengirim anak-anak yang menjadi peserta khitanan masal mengelilingi Ngawi menuju tempat kegiatan.
Selain itu, turut hadir Wakil Bupati Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko dan Kepala Desa Ngawi, Eko Budi, yang membuka dan mengiringi jalannya kegiatan tersebut. Koordinator Wilayah (Korwil) Kyai Muda Jatim Ali Baidlowi, menjelaskan, pentingnya khitanan bagi anak-anak.
Selain mengikuti sunnah Rasulullah dan Nabi Ibrahim, juga menghindari adanya najis pada anggota badan saat beribadah. Anjuran agama yang diamanatkan Rasulullah. Kemudian dari sisi kesehatan khitan itu membersihkan kotoran yang tersisa dari kotoran buang air kecil.
‘’Ketika sudah dikhitan Insya Allah akan menjadi suci dan bersih terbebas dari penyakit,” kata Ali. Ia menambahkan, Kyai Muda bekerja sama dengan pemerintah dan ormas dalam menyukseskan acara tersebut.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak. Seperti kepala desa, ormas bahkan Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk membantu mereka yang kurang mampu dalam melaksanakan khitan pada anaknya,” tambahnya.

Sebanyak 32 anak yang dikhitan mengikuti proses acara tersebut sampai dengan selesai. Masyarakat dan orang tua dalam kegiatan tersebut tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.
“Alhamdullilah luar biasa dan antusias sekali, banyak masyarakat, tetangga dan sanak saudara yang ikut datang memberi dukungan terhadap anak untuk berani dikhitan maupun mengikuti acara ini sampai selesai,” kata Ali.
Dalam kesempatan kali ini, Kyai Muda memberikan berbagai macam bantuan kepada anak-anak yang menjadi peserta khitan untuk menunjang pendidikannya ke depan. “Selain bantuan media, kami berikan berbagai macam bantuan untuk mereka yang dikhitan, kedua kami menyewakan bentor untuk kirabnya mereka, ada uang saku juga untuk kebutuhan pendidikan dan alat sholat,” ujarnya.
Ali berpesan agar para peserta khitan bisa menjadi anak yang berakhlak berguna untuk bangsa dan agama, serta meneruskan tongkat kepemimpinan di masa depan. Semoga mereka bisa menjadi anak yang sholeh, bermanfaat bagi bangsa dan negara.
‘’Semoga kelak bisa melanjutkan estafet pembangunan negara yang telah dicontohkan Pak Ganjar sebagai seorang pemimpin, serta menjadi generasi yang kreatif dan berinovasi di masa depan,” pungkasnya.
Tokoh Masyarakat di Desa Ngawi, Kyai Ahmad Rozali Nur, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kedatangan Kyai Muda Jatim beserta organisasi lainnya.Dengan digelarnya kegiatan ini, dirinya berharap kelak anak tersebut bisa menjadi generasi penerus dan membawa bangsa Indonesia jauh lebih baik di masa depan.
“Sangat bagus karena bersentuhan langsung dengan masyarakat, dimana kegiatan ini harapannya anak-anak yang kita khitankan bertepatan dengan hari lahir Bung Karno bisa menunjung tinggi generasinya untuk membawa bangsa ini lebih baik,” jawab Rozali.
Rozali berharap, akan ada kegiatan selanjutnya guna membangun desanya agar lebih makmur dan sejahtera. “Mudah-mudahan ada kegiatan lanjutannya setelah ini. Baik dalam bantuan infrastruktur pembangunan dan pemberdayaan manusia,” tutupnya. (rid)