Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Mengantipasi terpapar Covid Omicorn, seluruh personel Polresta Banyuwangi menjalani uji swab, Senin (31/1) pagi. Mereka mendapatkan tracing usai apel pagi. Mulai Kapolresta hingga anggota biasa tidak ada yang luput dari pemeriksaan.

Swab test antigen ini bukan tanpa alasan. Belakangan, kasus Covid Omicorn di Jawa Timur terus bermunculan. “Tes swab ini untuk antisipasi dan deteksi dini. Jangan sampai ada terpapar Omicorn, tapi tidak ketahuan,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombespol Nasrun Pasaribu usai menjalani swab test.

Total, sebanyak 127 personel Mako Polresta yang menjalani swab test. Hasilnya, seluruhnya negatif. Selanjutnya, tracing yang digelar Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polresta ini akan menyasar seluruh personel di wilayah Polsek. Ada 24 Polsek yang akan ditracing. “Nanti akan bergiliran, seluruh jajaran Polsek akan diswab,” tegas Nasrun.

Jika ditemukan anggota yang positif, selanjutnya akan ditangani secara khusus. Perkembangan kesehatannya akan dipantai. Jika muncul gejala ringan, akan langsung disarankan isolasi. Jika yang bersangkutan memiliki penyakit bawaan akan diarahkan perawatan ke rumah sakit. Atau, isolasi terpusat.

“Swab ini bagian antisipasi agar Omicorn tidak menyebar. Protokol kesehatan juga harus tetap diperketat,” jelasnya. Masyarakat juga diimbay tidak panik menghadapi varian Omicorn. Caranya, tetap menjaga protokol kesehatan. (udi)