Mojokerto, (pawartajatim.com) – Apa yang terbayang dibenak kita, saat membahas soal angkringan? Pasti yang ada adalah warung pinggir jalan yang berjualan minuman hangat. Seperti teh dan kopi, berikut aneka makanan kecil. Seperti gorengan, rebusan, dan aneka sate. Kadang-kadang juga terdapat nasi bungkus.

Berbeda saat kita berbicara tentang hotel. Maka yang terbayang adalah kamar yang nyaman, fasilitas yang modern, makanan yang enak, dan harga yang mahal. Berangkat dari fenomena itu, Aston Mojokerto merilis Warung Bude Asmojo, mengenalkan kepada masyarakat bahwa tempat yang nyaman, makanan yang enak tidak harus mahal.

Asmojo sendiri adalah kepanjangan dari Aston Mojokerto. Dibuka setiap hari Sabtu pukul 18.00 – 21.00 WIB. Menu yang tersedia lebih merakyat menyerupai angkringan pada umumnya.

Angkringan ini menyediakan aneka menu dan hidangan utama, mulai dari gorengan, nasi goreng, mie goreng, dan aneka kopi sachet. Adapun harga yang ditawarkan mulai Rp 5.000 sampai Rp 35.000.

Menikmati makanan sambil melihat secara langsung live penggorengan khas Nusantara ini, serta diiringi alunan dari live music yang siap menghibur. Disamping itu, juga ada display aneka kain dan kerajinan batik tradisional Mojokerto yang hadir setiap angkringan buka.

Suasana angkringan Asmojo.

“Kehadiran angkringan ini untuk menghadirkan makanan harga terjangkau yang diolah secara profesional dengan standar hotel berbintang,” kata Sous Chef Aston Mojokerto, Agam, di Mojokerto Minggu (11/8/2024)

Warung Bude Asmojo diharapkan memberikan nuansa khas Nusantara dengan berbagai sajiannya yang umum ditemui di angkringan tepi jalan. Budaya nongkrong ini kini bisa dinikmati di outdoor area Wilwatikta Restaurant Aston Mojokerto Hotel & Conference Center. (nanang)