Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Satu siswi terbaik Banyuwangi lolos menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional. Siswi berprestasi itu bernama Ayumi Putri Sasaki (16), pelajar kelas 10 SMA Negeri Taruna Bhayangkara, Genteng, Banyuwangi.

Hobi olahraga sejak kecil menjadi modal utama dara cantik kelahiran 3 Agustus 2005 ini bisa lolos menjadi Paskibraka ke Jakarta. Pemilik tinggi badan 167,5 ini paling suka lari. Dari hobinya itu, dia pernah menyabet juara atletik tingkat Provinsi Jatim ketika masih SD.

“Dari kecil memang suka olahraga, terutama lari,” kata gadis yang akrab dipanggil Ayumi ini, Kamis (19/5) siang. Selain olahraga, Ayumi, juga piawai baris berbaris. Tak ketinggalan, dara asal Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi ini juga menyukai tarian daerah.

Dua hobinya ini juga sama-sama pernah menyabet. Begitu lulus SMPN 1 Banyuwangi, dia memilih masuk ke SMAN Taruna Bhayangkara. Kebetulan, sekolah ini berafiliasi dengan Korps Kepolisian. Gayung bersambut, di sekolah ini, bakat Ayumi, makin terasah.

Olahraga dan baris berbaris menjadi ritual sehari-hari. Hasilnya, dia lolos dalam seleksi Paskibraka Nasional, mewakili Provinsi Jatim. “Alhamdulilah, awalnya tak menyangka akan lolos. Ternyata, bisa masuk mewakili Jatim,” kata dara murah senyum ini.

Butuh perjuangan keras untuk bisa lolos Paskibraka Nasional ini. Apalagi, tesnya hanya dilakukan sehari penuh pada 17 Mei lalu. Persaingannya juga ketat, menyisihkan puluhan perwakilan siswa dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Materi tesnya cukup padat. Mulai lari, baris berbaris, menari tarian daerah hingga wawancara. Saat tes, saingan terberatnya dari Surabaya, Kediri dan Tuban. Kerja kerasnya berhasil mencuri perhatian 15 tim juri dari berbagai komponen itu.

Ayumi menyisihkan puluhan siswa yang terbagi dalam empat gelombang seleksi. Nantinya, Ayumi, akan berpasangan dengan siswa asal Pasuruan, Jatim untuk melenggang ke Istana dalam upacara detik-detik Proklamasi, 17 Agustus mendatang.

Meski dinyatakan lolos ke Jakarta, siswa MIPA ini belum bisa lega. Dia harus menyiapkan fisik menghadapi pendidikan Paskibraka di Cibubur nanti. . Rencananya, karantina dan pendidikan dimulai 26 Juli mendatang.

“Mohon doanya seluruh warga Banyuwangi. Saya bisa mengikuti pendidikan dengan baik,” tutup gadis yang bercita-cita ingin menjadi Perwira Polisi ini. (budi wiriyanto)