Surabaya, (pawartajatim.com) – Dalam rangka Dies Natalis Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Ciputra Surabaya menggelar acara Konferensi Nasional Ilmu Komunikasi atau yang dikenal sebagai KONAIKOM 3.0 yang digelar Selasa (28/5) mendatang. Acara ini, bertujuan untuk mengkaji perubahan komunikasi di era digital.
Dengan tema “Communication Shift In The Digital Age”, acara ini menghadirkan para ahli, praktisi, dan pemikir strategis untuk berbagi wawasan tentang adaptasi terhadap perubahan komunikasi digital.
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Ciputra, Prof. Dr. Burhan Bungin, M.Si., PhD., CIQaR., CIQnR., menekankan pentingnya memahami transformasi komunikasi di era digital.
“Perubahan komunikasi dalam era digital memerlukan kajian mendalam agar mahasiswa dapat memahami dan mengoptimalkan peran teknologi dalam interaksi sehari-hari,” kata Prof. Dr. Burhan Bungin, di Surabaya Rabu (22/5).
“Memahami hal tersebut, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Ciputra dengan antusias ingin mengajak mahasiswa untuk mendalami dan mengkaji lebih lanjut transformasi komunikasi di era digital,” tambah Prof. Dr. Burhan Bungin.
Salah satu pembicara utama dalam acara ini, Aulion, seorang content creator terkenal, yang membahas tentang peluang dan tantangan dalam membangun self-branding melalui media digital.
Aulion menekankan pentingnya personal branding di era digital untuk menciptakan identitas yang kuat dan autentik. Mahasiswa harus peka terhadap perubahan komunikasi di era digital.
”Membangun self-branding yang kuat dapat membuka banyak peluang dan membantu kita beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi,” kata Aulion. Hingga saat ini, lebih dari 200 peserta telah mendaftar untuk mengikuti acara ini.
Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari kalangan akademisi, mahasiswa, dan praktisi komunikasi di seluruh Indonesia. KONAIKOM 3.0 akan dihadiri oleh Budi Arie Setiadi (Menteri Komunikasi dan Informatika), Adhi Karyono (PJ Gubernur Jawa Timur), Sherlita Ratna Dewi Agustin (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur), dan Eri Cahyadi (Wali Kota Surabaya), yang semuanya memberikan dukungan penuh terhadap acara ini. (bw)