Tinggal di Pelosok, Warga di Ujung Selatan Banyuwangi Andalkan Rumah Bersalin saat Melahirkan

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengunjungi ibu melahirkan di Rumah Bersalin, Desa Kandangan, Banyuwangi, Rabu (14/6/2023). (foto/ist)
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengunjungi ibu melahirkan di Rumah Bersalin, Desa Kandangan, Banyuwangi, Rabu (14/6/2023). (foto/ist)

Banyuwangi (pawartajatim.com)– Jauh dari perkotaan, warga Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi juga jauh dari layanan kesehatan yang memadai. Terutama, armada ambulans untuk mengantar ke fasilitas kesehatan. Ketika melahirkan, warga hanya mengandalkan Rumah Bersalin. Lokasinya di Puskesmas pembantu (Pustu) di desa setempat.

Dari Kota Banyuwangi, Desa Kandangan harus ditempuh sekitar 3,5 jam. Sedangkan dari RSUD Genteng milik Pemkab Banyuwangi jaraknya sekitar 50 kilometer. Butuh waktu sekitar 2 jam. Jalanan di desa ini juga menantang. “ Kami berikan ambulans jenis double garden untuk mendukung fasilitas kesehatan di Desa Kandangan. Harapannya, warga bisa cepat mendapatkan fasilitas kesehatan,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani disela ngantor di Desa Kandangan, Rabu (14/6/2023).

Ambulans double gardan ini ditempatkan di Rumah Bersalin. Sehingga, ketika warga yang hendak melahirkan bisa dijemput dengan cepat. Sebelumnya, seorang ibu,  Yunita Astriana (32). asal Dusun Sukomade, terpaksa dilarikan dengan mobil jeep ketika akan melahirkan. Aksi ini terpaksa dilakukan lantaran tak ada fasilitas ambulans. Beruntung, ibu muda ini akhirnya melahirkan selamat di Rumah Bersalin. “ Dengan mobil ambulans ini, warga nantinya bisa diangkut cepat. Bisa menghubungi petugas 3 hari seebelum lahiran,” jelas Bupati.

Selain ambulans, pihaknya memperkuat fasilitas Rumah Bersalin. Diantaranya, ruang nifas, ruang bersalin, ruang bayi, ruang KIA, ruang periksa, inkubator, USG, dan fasilitas lainnya. Rumah Bersalin ini bisa dimanfaatkan warga dua desa, Desa Kandangan dan Sarongan.

Menurut Ipuk, pihaknya juga terus melengkapi 30 Puskesmas dengan USG. Tujuannya, memantau kehamilan para ibu. Dengan rutin datang ke dokter kandungan, kehamilan bisa dipantau dengan baik. (udi)