Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Misteri nama cawapres pendamping Prabowo mulai terungkap. Ada tiga nama yang diusulkan ormas Projo. Masing-masing, Gibran Rakabuming, Erick Thohir dan Airlangga Hartarto. Ketiganya merupakan hasil penjaringan Projo di puluhan provinsi.

“Cawapesnya bagaimana, kita usulkan tiga nama. Ada mas Gibran, Pak Erick Thohir dan Pak Airlangga. Siapa dari tiga nama ini yang kemudian akan dipilih. Nah, itu terserah dari Pak Prabowo dan koalisi,” kata Sekjen Projo, Handoko di Banyuwangi, Kamis (19/10/2023) siang.

Dari ketiga nama ini, Handoko langsung tersenyum ketika ditanyakan peluang Gibran mendampingi Prabowo. Tersirat sebuah harapan besar ke Prabowo dan koalisi agar memilih Gibran sebagai cawapres.

“Jika ada nama cawapres di luar nama itu, tidak memengaruhi dukungan Projo ke Pak Prabowo. Kalau Mas Gibran itu muda, dan sudah dipercaya jadi pemimpin dan sangat mewarisi Pak Jokowi itu sendiri,” tegas pria asli Banyuwangi ini.

Sebelum menjatuhkan dukungan ke Prabowo, ternyata Projo sempat melirik Ganjar dan Mahfud MD. Sebelum melabuhan dukungan ke Prabowo, Projo sempat memunculkan sejumlah nama. Salah satunya, Ganjar dan Mahfud MD.

Namun, setelah menggelar sejumlah musyawarah di daerah, kedua nama itu dicoret. Pada awalnya dari setiap provinsi punya nama cawapres usulan yang berbeda. Ada yang usul Pak Ganjar, ada juga yang usul Pak Mahfud.

”Tapi, siapapun cawapres yang muncul, nama capresnya tetap senada semua, yaitu Pak Prabowo sebagai presiden kita,” imbuhnya. Dukungan total ke Prabowo ini diklaim sudah mendapatkan restu Jokowi.

Pada pemilu mendatang,organisasi relawan ini ini mencari sosok pengganti Jokowi. Tentunya, bisa meneruskan pekerjaan Jokowi. “Merah kata Jokowi, ya merah kata Projo. Bahkan ekstrimnya ini ya, kalau mekanisme nanti bakal beda lagi, kita Projo ya akan ikut keputusan itu,” tutupnya. (udi)