
Banyuwangi,(pawartajatim.com)- Persewangi Banyuwangi memiliki pemimpin baru. Klub kebanggaan Bumi Blambangan ini kini dinahkodai Handoko yang juga Sekjen ormas Projo.
Putra asli Banyuwangi tertarik menggawangi Persewangi karena berbagai alasan. Salah satunya, potensi klub ini yang luar biasa. Termasuk, perkembangan ekonomi sosial Kabupaten Banyuwangi yang sangat baik. “Hari ini bersejarah bagi dunia bola di Banyuwangi. Ada peralihan manajemen Persewangi. Ini jalan baru menuju kemajuan bola di Bumi Blambangan,” kata Presiden Klub Persewangi Banyuwangi Laskar Blambangan kepada wartawan, Rabu (28/8/2024).
Selama ini, Persewangi digawangi Nanang Nur Ahmadi dan kawan-kawan. Kecintaannya dengan dunia bola, membuat Handoko tergerak untuk mengelola klub ini. Apalagi, Persewangi memiliki cukup modal sumberdaya untuk berkembang. Persewangi pernah menorehkan prestasi lolos ke liga nasional. Terakhir, lolos ke Liga 3 nasional. “ Tren sepak bola tanah air cukup bagus. Ini menjadi kesempatan Persewangi untuk berkancah di Liga 2, bahkan bisa Liga 1,” tegasnya.
Handoko melihat banyak talenta muda Banyuwangi di bidang bola. Sekolah bola juga banyak di Banyuwangi. Menjadi orang nomor di Persewangi, pihaknya akan menerapkan manajemen baru. Salah satunya, transparansi, akuntabel dan adaptif. Hal ini, kata dia, bisa terwujud dengan kerja keras dan dukungan seluruh elemen di Banyuwangi.
Pihaknya akan menerapkan model bisnis dalam Persewangi. Sehingga, tak ada lagi kejadian terkait hak para kru manajemen. “Jika dikelola dengan gotong royong dan terbuka. Tentunya akan muncul kepercayaan. Investor bisa datang. Termasuk dukungan yang baik dari Pemkab,” tegas Handoko.
Menghadapi musim Liga 3, pihaknya mendatangkan pelatih dari Makassar, Samsudin Patola. Mantan pelatih PSM Makassar ini akan menggodok skuad Persewangi. Jam terbang yang tinggi, diharapkan mampu membawa Persewangi lolos. Bahkan, bisa naik kelas. “Pelatih yang kami datangkan punya pengalaman mumpuni. Pernah menjadi asisten pelatih Timnas Alfred Riedl,” tutupnya. (udi)