Gresik, (pawartajatim.com) – Temu kangen Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Negara/Mafia 1984 Untag Surabaya menjadi impian alumni. Karena itu, panitia kecil yang diketuai Djarot dan Subiyantoro, ini mematangkan rencana temu kangen akan dilaksanakan di Tulungagung 30 Oktober mendatang.
‘’Kita putuskan saja acaranya dilaksanakan Sabtu (30/10) mendatang di rumah Yuli, di Tulungagung,’’ kata Djarot, di Gresik Rabu (6/10) lalu. Ada beberapa alasan, mengapa temu kangen Mafia ’84 harus dilaksanakan di Tulungagung?

Salah satunya, kata Djarot, pertemuan yang sudah 3 tahun tidak pernah diadakan lagi ini untuk sambang kangen Mbak yuli, yang rumahnya di Tulungagung. ‘’Alasannya hanya itu disamping akan mengunjungi wisata alam yang ada di kota yang terkenal dengan marmer nya ini,’’ kata Djarot, yang pensiunan sebuah bank swasta ini.
Selain akan menumpahkan rasa kangen setelah 30 tahun lebih tidak bertemu, sebagian besar alumni yang sudah pada pension dan sudah ada yang memiliki cucu ini akan melanjutkan perjalanan wisata ke Pantai Gemah dan Agro Wisata Blimbing Mulyono serta membeli oleh-oleh khas Tulungagung.
‘’Teman-teman yang ingin beli oleh-oleh reques dulu ke Mbak Yuli,’’ kata Djarot, sambal menjelaskan beberapa oleh-oleh yang bisa ditenteng untuk dibawa pulang. Diantaranya, blimbing, rambak kebo, jenang, madumongso dan jada.
Pemesanan ini, kata Djarot, dimaksudkan agar teman-teman Mafia 84 yang tergabung dalam WAG ini agar mendapatkan tentengan berupa oleh-oleh yang berkwalitas. (bambang wiliarto)