Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Persiapan pemilu di Banyuwangi mulai dikebut. Sejumlah logistik pemungutan suara mulai tiba di kota Gandrung. Logistik ini disimpan di gudang baru yang disewa KPU Banyuwangi. Gudang di Desa Kabat, Kecamatan Kabat ini kondisinya lebih luas dan jauh dari ancaman banjir.
Logistik pemilu yang sudah diterima KPU Banyuwangi diantaranya tinta dan bilik suara. Rinciannya, tinta pemilu sebanyak 10.270 botol dan bilik pemungutan suara sebanyak 20.540 biji.
“Mulai hari ini, tinta pemilu dan bilik suara sudah tiba. Kami simpan di gudang baru di belakang Kantor Camat Kabat,” kata Ketua KPU Banyuwangi Dwi Anggraini Rahman disela sosialisasi tahapan logistik pemilu tahun 2024, Kamis (9/11/2023) siang.
Bilik pemungutan suara ini terbuat dari karton kedap air. Sehingga, cukup kuat dan tahan dari ancaman air. Seluruh logistik ini merupakan kiriman dari KPU Provinsi Jatim. Setelah bilik pemungutan suara, KPU Banyuwangi menunggu kiriman logistik lainnya.
Seperti, surat suara pemilu dan kotak suara. “Tahapan sortir dan lipat kertas suara dilakukan pada Januari-Februari. Gudang yang kita siapkan sekaligus dipakai melipat kartu suara,” jelas Dwi.
Kebutuhan surat suara pemilu terbagi dalam 5 jenis. Masing-masing surat suara pilpres, DPD, DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD Kabupaten. Total masing-masing surat suara mencapai 1.370.789 lembar. Jumlah ini terbagi dalam 5.135 TPS dari 8 dapil di Banyuwangi.
Selain menunggu kiriman logistik, KPU Banyuwangi juga menyiapkan tahapan pengadaan logistik pemilu di kabupaten. Diantaranya, alat mencoblos, tanda pengenal, karet pengikat surat suara, lem, bolpoin, kantong plastik, spidol, segel atau gembok, formular dan stiker nomor kotak suara.
“Ini menjadi wewenang KPU Kabupaten. Proses pengadaan menggunakan mekanisme e-katalog,” jelasnya. Selama tahapan persiapan logistik, KPU Banyuwangi menggandeng Polresta Banyuwangi untuk melakukan pengamanan di gudang.
“Kami juga menyiapkan 4 tenaga KPU untuk mengamankan selama 24 jam,” tutupnya. (udi)











