
Banyuwangi (pawartajatim.com) – Kepemimpinan Bupati Ipuk Fiestiandani mendapatkan perhatian internasional. Dia didapuk menjadi keynote speaker (pembicara kunci) dalam forum internasional World Meteorological Organization (WMO) dan BMKG bertajuk Gender Conference di Nusa Dua, Bali, Kamis (7/3/2024).
Dipilihnya Bupati Ipuk bukan tanpa alasan. Kepemimpinan Bupati perempuan ini menjadi cerminan kesetaraan gender dalam mengajak masyarakat menghadapi perubahan iklim. Termasuk kesetaraan gender. “ Kepemimpinan Bupati Banyuwangi merepresentasikan kesetaraan gender dalam mewujudkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim dan kesataraan gender itu sendiri,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Menjadi pembicara kunci, Bupati Ipuk memamerkan kemajuan Banyuwangi. Salah satunya,
pembangunan yang menekankan keberlanjutan dan ramah lingkungan. “Kami berupaya keras agar ruang-ruang hijau tetap terjaga. Tidak tergerus secara signifikan oleh pembangunan,” paparnya.
Upaya menjaga pelestarian lingkungan dilakukan di sekitar Bandara Internasional Banyuwangi. Selain bangunan bandaranya yang menerapkan arsitektur hijau, pihaknya membuat Peraturan Daerah yang memproteksi areal persawahan di sekitarnya tetap terjaga. Sehingga, tidak tergusur pembangunan dan industrialisasi. “Atas upaya ini, tahun 2022, Bandara Internasional Banyuwangi meraih Aga Khan Award,” jelasnya.
Tak hanya itu, Ipuk mamaparkan ketersediaan ruang yang cukup bagi perempuan dalam proses pembangunan. Kaum Perempuan di Banyuwangi diberikan ruang mengemukakan pendapat dan gagasan dalam pembangunan. “Kami rutin menyelenggarakan rembug perempuan dan anak sebagai ruang resmi bagi perempuan menyampaikan usulan-usulan untuk pembangunan di Banyuwangi. Termasuk melibatkan perempuan dalam Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) mulai dari desa hingga kabupaten,” jelasnya.
Gender Conference yang dihelat bersamaan dengan “the Third Session of the Commission for Weather, Climate, Water and Related Environmental Services & Applications” (SERCOM-3) diikuti 139 peserta dari 94 negara. Kegiatan bergengsi ini digelar 4-9 Maret 2024. (udi)










