Gresik, (pawartajatim.com) – Perusahaan plat merah penghasil semen ini peduli korban erupsi. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program SIG Peduli menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Merapi Lumajang Jawa Timur/Jatim. Bantuan itu berupa bahan makanan dan perlengkapan senilai Rp 100 juta.
Bantuan makanan terdiri dari 4 ton beras, 190 boks mie instan, 480 liter minyak goreng, 280 kg gula. Sedangkan perlengkapan terdiri dari 300 selimut, 50 terpal serta 50 jas hujan. Bantuan diserahkan langsung kepada Kepala Sub Bidang Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Lusiyanti.
Acara penyerahan bantuan berlangsung di Pendopo Aria Wiraraja Lumajang, Senin dan Selasa (7/12). General Manager CSR SIG, Edy Saraya mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian SIG untuk penanganan bencana erupsi Gunung Semeru. Khususnya pada masa tanggap darurat.

Penyaluran bantuan kepada korban bencana erupsi Gunung Semeru ini merupakan prioritas utama perusahan. Dalam penyaluran bantuan ini, SIG bekerjasa sama dengan Satgas Kementerian BUMN Jawa Timur dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang.
‘’Kerja sama ini diharapkan dapat mengoptimalkan penyerahahan bantuan agar dapat tersebar merata ke seluruh wilayah terdampak,” kata Edy Saraya. Ia menambahkan, dampak bencana ini cukup besar karena banyak warga menjadi korban.
Mencermati kondisi ini karenanya SIG langsung bergerak menyalurkan bantuan yang paling dibutuhkan para korban, utamanya bahan makanan dan perlengkapan tidur. “Kami turut prihatin atas bencana yang menimpa semoga dengan adanya bantuan ini dapat bermanfaat untuk meringankan beban para korban,” ujar Edy Saraya.
Sementara itu, Kepala Sub Bidang Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Lusiyanti menyampaikan apresiasi dengan adanya bantuan dari SIG. Kebutuhan makanan, selimut, jas hujan dan terpal saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Bantuan SIG akan kami maksimalkan dalam pendistribusiannya agar diterima dengan merata, terutama bagi pengungsi yang berada di Kecamatan Pasirian dan Candipuro. Semoga bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan mereka selama dalam masa pengungsian,” papar Lusiyanti. (dra)











