Gresik, (pawartajatim.com) – Sekolah ini menggelar kegiatan olah raga yang unik, futsal sarung. Usai vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik kembali menggelar class meeting. Uniknya, pada kali ini ada lomba futsal pakai sarung.

Futsal sarung ini layaknya permainan futsal pada umumnya, hanya saja pemain posisi penjaga gawang atau kiper memakai sarung. Tak ayal, saat ada pemain menendang bola ke kiper dan terkena sarung para penonton pun tertawa.

Panitia Lomba Futsal Sarung Spemdalas, RamaDitya Satria Laksana, mengatakan, kegiatan lomba futsal sarung digelar selama 3 hari, Rabu – Jum’at (15-17/12). “Total ada 22 tim yang ikut dalam futsal sarung ini. Adanya pemakaian sarung membuat teman-teman semakin bersemangat dan gembira,” kata Rama Ditya.

Rama mengaku, dalam class meeting ini komunikasi menjadi kendala. Betapa tidak, usai dua tahun pembelajaran dilakukan daring. Baru bisa melakukan kegiatan secara offline. “Awalnya kerepotan, tapi alhamdulillah bisa terlaksana dengan lancar,” ungkap Pengurus IPM Spemdalas ini.

Koordinator IPM dan Bina Prestasi Spemdalas Achmad Indra Baskoro menambahkan futsal sarung dipilih lantaran Spemdalas memiliki ekstrakurikuler futsal. Dengan kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan dan meningkatkan minat siswa dalam olahraga.

“Sedangkan pemakaian sarung sendiri dibuat untuk hiburan, jadi kami ingin siswa tetap menjaga kesehatan dan bergembira,” terang Indra. Selain lomba futsal sarung, tambah Indra, dalam class meeting juga digelar lomba magic water, tarik tambang, sumpit bola, hingga food culinary.

“Kami ingin para siswa usai ujian bisa bersantai, tapi tetap semangat dalam belajar,” ujarnya. Dalam class meeting ini juga ada pertandingan persahabatan dengan sekolah lain. Salah satunya dengan SMA Muhammadiyah 10 GKB atau Smamio. (dra)