Gresik, (pawartajatim.com) – Kampung Keluarga Berkualitas/KB Sekar Tanjung Desa Tanjungan Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik akan maju pada lomba Kampung KB Tingkat Provinsi Jawa Timur. Mengingat kampung ini memiliki sejumlah keunggulan dan inovasi dalam upaya pencegahan Stunting (kondisi perkembangan yg kurang baik) anak.
Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kabupaten Gresik dr. Titik Ernawati menjelaskan perihal keberadaan desa berprestasi itu di Gresik, Selasa (28/2).
Titik Ernawati, mengatakan, penentuan tersebut berdasarkan penilaian secara lengkap oleh para penyuluh KB setempat. Terakhir pada Senin kemarin Tim monitoring dan evaluasi Dinas KBPPPA Gresik yang dikomandani oleh Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Pengendalian Penduduk Mohammad Mukhlis memantau langsung keberadaan kampung KB tersebut.
“Kampung KB Sekar Tanjung sangat layak untuk mewakili Gresik. Berbagai inovasi para kader serta warga setempat sangat mendukung program Pemerintah dalam pencegahan stunting. Warga setempat mengoptimalkan IT terutama medsos untuk kegiatan pencegahan stunting ini. Ada grup WA Cetingan Selebriti atau cegah stunting dan keselamatan ibu Hamil Resiko Tinggi,” kata Tutik.

Sejumlah bukti seperti jumlah bayi stunting di desa tersebut pada 3 tahun yang lalu sebanyak 45, dalam setahun menjadi 12 dan setahun kemudian menjadi 5. Saat ini fokus untuk menghilangkan angka stunting menjadi zero stunting.
Beberapa hal lain yang membuat dr Titik ‘kepincut’ untuk merekomendasikan kampung KB di Driyorejo ini yaitu adanya kepedulian Kepala Desa Tanjungan, Nanang Sumantri yang mengalokasikan Rp 10 juta setiap tahun dana desa untuk program kampung KB.
Selain itu, Kades Nanang Sumantri juga mengupayakan tambahan dari dana corporate social responbility (CSR) dari beberapa perusahaan yang ada di wilayah setempat. Dari dana tersebut oleh para kader Kampung KB dipakai untuk membiayai Dapur Sehat Atasi Dtunting (Dashat). Langkah ini semacam pemberian makanan bergizi kepada para bayi yang ada di desa tersebut.
Dokter Titik berharap, hal yang sudah dicapai Kampung KB Sekar Tanjung ini bisa diduplikasi oleh Kampung KB yang lain. “Kami tahu masih banyak Kampung KB yang ada di Kabupaten Gresik yang berkategori baik atau paripurna. Dari 166 kampung KB ada 21 Kampung KB yang berkategori paripurna,’’ pungkasnya.
Diantara kampung KB yang Paripurna itu saya melihat Kampung KB Rukun Guyub Desa Bunderan Sudayu dan Kampung KB Terajana Desa Tanjangawan Kecamatan Ujungpangkah juga masuk nominasi. (dra)