
Banyuwangi (pawartajatim.com)- Banjir bandang yang menerjang Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi tak hanya memporak-porandakan puluhan rumah. Banjir juga merobohkan sejumlah jembatan penghubung desa. Akibatnya, warga harus berjalan memutar ketika keluar desa.
Menghindari terjangan banjir lagi, Pemkab Banyuwangi melalui Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (CKPP) bergerak cepat melakukan pembersihan di lokasi banjir. Targetnya, mengevakuasi material yang terbawa longsor agar tak menutup akses jalan. Lalu, membenahi saluran-saluran yang buntu terkena banjir. “ Banyak material terbawa banjir. Bahkan, batang pohon besar menumpuk bersama sampah. Ini yang membuat aliran sungai tak lancar, lalu meluap dan memicu banjir,” kata Plt. Kepala Dinas PU CKPP Banyuwangi, Danang Hartanto di lokasi banjir, Jumat (4/11/2022) siang.
Putusnya sejumlah jembatan yang menghubungkan antardesa juga menjadi prioritas. Pihaknya akan membangun jembatan sementara agar warga tak terisolir. “ Sementara, kami identifikasi berbagai kerusakan. Terutama, bangunan yang rusak di bantaran sungai. Kami petakan, mana yang harus relokasi atau bisa dipertahankan,” tegasnya.
Salah satu penyebab banjir bandang yang menghanyutkan 35 rumah ini diawali tingginya curah hujan. Apalagi, berlangsung hingga 4 jam. Imbasnya, saluran air yang kecil tak mampu menampung lonjakan debit air. Akhirnya, air meluap ke pemukiman warga dan menghanyutkan rumah. “Penanganan jangka pendek, segera mengembalikan fungsi saluran yang rusak agar tidak mengganggu suplai air. Kami juga akan membuat saluran pembuangan perkebunan tebu yang diarahkan ke sungai besar, agar aliran yang kecil ini tidak meluap lagi,” kata Kepala Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi Guntur Priambodo.
Sedikitnya, enam desa di Kecamatan Kalibaru dilanda bencana banjir, Kamis (3/11/2022) malam. Masing-masing, Desa Kajarharjo, Kalibaru Kulon, Kalibarumanis, Banyuanyar, Kebunrejo, dan Kalibaru Wetan. Dari enam desa tersebut, Desa Kalibaru Wetan yang terdampak paling parah. Sebanyak 63 rumah rusak, 35 diantaranya hanyut terbawa banjir. Banjir juga menghanyutkan belasan ternak sapi dan kambing milik warga. Lalu, tiga mobil dan 7 sepeda motor juga hanyut. (udi)