Pengunjung mencoba mie Java noodle dan minuman kambutcha. (foto/nanang)

Surabaya, (pawartajatim.com) – Musim penghujan sudah tiba. The Capital Hotel Surabaya sediakan java noodle dan kambutcha. Makanan berbahan mie adalah makanan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia ratusan tahun lamanya.

Konon, makanan berasal dari China ini sudah menyatu dengan tradisi kuliner berbagai daerah di nusantara. Sehingga menghasilkan aneka masakan, seperti mie Aceh, pangsit mie Jakarta, mie kocok Bandung, mie ayam Solo, dan juga mie klutung atau yang dikenal dengan mie Jawa.

Karena keberadaan makanan mie yang sangat populer, maka timbul sebutan makanan sejuta umat kepada makanan berbentuk panjang dan lembut ini. Hal ini menginspirasi, Executive Chef The Capital Hotel Surabaya, Chef Eko yang akrab disapa Kunurir ini untuk membuat menu masakan lezat berbahan dasar mie.

Mie Java noodle buatan Chef Eko, adalah menu dengan citarasa gabungan antara Jawa dan Sumatera.  Yang terdiri dari mie kuah kental dengan aroma rempah, dilengkapi dengan isiantauge, tomat, kobis, daun bawang, seledri, bawang merah goreng, telor dan daging sapi.

Mie Java Noodle persembahan terbaik Chef Eko dari The Capital Hotel Surabaya. (foto/nanang)

“Menu ini konsepnya steam food, jadi disajikan kondisi panas. Harganya sangat terjangkau hanya Rp 150.000, bisa dinikmati dua sampai empat orang,” kata Executive Chef The Capital Hotel Surabaya, Chef Eko, kepada pawartajatim.com, Selasa (22/10/2024).

Sementara itu, The Capital Hotel Surabaya, juga telah memproduksi berbagai minuman fermentasi probiotik/ bakteri yang menggunakan jamur simbiotic culture bacteria and yeast (scoby). Seperti minuman kambutcha, teh pace, mengkudu, dan minuman anggur.

Minuman ini bagus sekali dikonsumsi, karena bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, mengurangi peradangan, merawat usus, serta melawan kanker. “Sejarah Kambutcha berasal dari seorang Tabib China bernama Kombu yang memberikan ramuan minuman kesehatan berasal dari bahan Cha yang berarti teh hitam kepada Kaisar Jepang yang sedang sakit keras, setelah minum ramuan ini sang Kaisar pun sembuh,” jelas Food and Beverage Manager The Capital Hotel Surabaya, Andri.

Setiap hari The Capital Hotel Surabaya, membuat minuman ini, dan memanen nya setiap seminggu sekali. Bagi tamu yang menginginkan minuman ini, telah tersedia dalam kemasan botol plastik yang dijual dengan harga Rp 15.000 per botol. (nanang)