Program Eiger ‘Satu Tas di Pundakmu, Satu Harapan di Pundak Mereka’ menjadi semangat, harapan, dan doa untuk masa depan pendidikan anak Indonesia. (foto/ist)

Bandung, (pawartajatim.com) – Mengawali liburan sekolah tahun ini, EIGER Junior memulai perjalanan berkeliling Indonesia membawa satu misi istimewa, mengirim ribuan tas sekolah untuk anak-anak di pelosok negeri. Kampanye bertajuk ‘Satu Tas di Pundakmu, Satu Harapan di Pundak Mereka’ ini tak hanya membawa perlengkapan sekolah, tapi juga semangat, harapan, dan doa untuk masa depan pendidikan anak Indonesia.

Sebanyak 2.000 tas sekolah didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia, mulai dari pelosok Jawa Barat, Kepulauan Mentawai, pedalaman Sulawesi Tengah, Halmahera Tengah, hingga Pulau Seram di Maluku. Setiap lokasi memiliki kisah perjuangan anak-anak untuk tetap belajar di tengah keterbatasan.

Brand Campaign EIGER Women & Junior, Bella Shafira, mengatakan, misi ini lahir dari keinginan sederhana namun bermakna. Di balik satu tas yang dikirim, tersimpan semangat dan harapan besar untuk masa depan anak-anak Indonesia.

‘’Mari kita bersama membuka lebih banyak jalan bagi mereka untuk terus belajar dan bermimpi,” kata Bella Shafira, Kamis (10/7). Perjalanan dimulai dari sebuah sekolah di pelosok Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Tim EIGER Junior menempuh hampir tiga jam perjalanan dari pusat Kota Bandung menuju Madrasah Ibtidaiyah (MI) Cangkuang, yang terletak di Kampung Langkob, Desa Bojong Salam, Kecamatan Rongga.

Setelah mencapai titik akhir yang bisa dilalui kendaraan roda empat, tim harus melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda motor khusus untuk melewati jalan tanah berbatu dan tanjakan curam menuju lokasi sekolah.

Kepala Sekolah MI Cangkuang, Asep, turut menjemput tim dan memandu perjalanan terakhir melintasi jalur yang hanya bisa dilalui motor trail. Setibanya di sekolah, tim disambut oleh anak-anak kelas 1 hingga kelas 3 yang baru saja menyelesaikan pelajaran.

Meski belajar di ruang kelas yang atapnya bocor dan lantainya retak, wajah mereka bersinar penuh kegembiraan saat menerima tas baru mereka. Selain tas sekolah, EIGER Junior juga membawa surat-surat khusus yang ditulis oleh anak-anak dari berbagai kota yang membeli produk EIGER Junior selama periode 1–31 Juli 2025.

Surat-surat ini berisi pesan semangat dan doa, membangun jembatan empati antara anak-anak kota dan mereka yang tinggal di daerah terpencil. Head Division EIGER Women & Junior, Agnes Lukito, yang turut membagikan langsung tas-tas tersebut, mengatakan bahwa program ini bukan sekadar donasi, tapi juga pendidikan karakter.

“Kami ingin menumbuhkan rasa peduli dan empati sejak dini. Dengan membeli dan menuliskan surat, anak-anak di kota belajar tentang makna berbagi dan keberagaman pengalaman di negeri ini,” jelasnya.

Program ini didukung oleh Yayasan Tangan Pengharapan dan akan berlanjut sepanjang Juli 2025, dengan tim EIGER Junior terus bergerak ke berbagai daerah pelosok untuk membagikan ribuan tas dan surat harapan.

“Semoga tas ini dapat menjadi teman perjalanan bagi anak-anak penerima untuk terus belajar dan bermimpi, serta membuka pandangan mereka terhadap dunia yang lebih luas,” tutup Agnes. (ony)