Saluran irigasi Ngebruk-Senggreng telah selesai dikerjakan. (foto/sam

Malang, (pawartajatim.com) – Memasuki awal bulan Oktober pelaksanaan proyek drainase panjang 360m dengan dimensi 60 x 70 cm di Ngebruk-Senggreng Kecamatan Sumberpucung, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Khoirul I Khusuma/Oong, memberikan atensi khusus dengan melakukan peninjauan langsung ke lokasi.

“Saya ingin melihat langsung perkembangan proyek di lapangan dan juga kendala dalam pelaksanaannya. Karena kita ketahui bersama, proyek ini ditargetkan rampung 100 persen. Namun, saya berharap bisa selesai lebih awal dan alkhamdulillah selesai mengingat pada bulan November-Desember ada perayaan Natal dan Tahun Baru, juga Ulang Tahun Kabupaten Malang yang ke 1265 yang merupakan hari besar,” kata Oong disela-sela peninjauan, di Malang Selasa (14/10).

Kadis PUBM Kabupaten Malang juga menyoroti potensi hujan yang kerap terjadi pada bulan Oktober hingga Desember, yang dapat memengaruhi kelancaran pengerjaan proyek drainase. KepalaDinas Pekerjaan Umum Bina Marga, mencatat beberapa kendala yang disampaikan oleh tim pengawas proyek.

Laporan tim pengawas, menurut Khoirul I Khusuma/ Oong, saat ini alhamdulillah progres proyek telah mencapai 100 persen. Progres percepatan dengan dampak dengan mengalirkan genangan air hujan di ruas jalan Ngebruk-Senggreng langsung ke outlet.

‘’Sehingga tidak terdapat genangan juga mencegah erosi alami yang dapat menyebabkan degradasi dan penggerusan pada bahu jalan K1 tersebut dengan usulan Tehnokrat,” ujar Oong. Lebih lanjut, Oong menekankan pentingnya komunikasi antara pelaksana proyek dengan masyarakat sekitar dan para pelaku usaha yang terdampak.

Hal ini dinilai penting agar masyarakat dapat melakukan antisipasi terhadap kondisi di lapangan dan tetap mendukung kelancaran proyek. “Setiap perkembangan proyek harus disampaikan dengan baik kepada masyarakat agar tidak menimbulkan kebingungan dan dapat dipahami bersama,” pungkasnya. (Adv/sam)