Surabaya, (pawartajatim.com) – Momen hari kasih sayang atau biasa disebut dengan Valentine Day yang biasa di rayakan anak muda setiap 14 Februari, menjadi berkah tersendiri bagi pedagang toko bunga. Seperti halnya yang ada di Pasar Bunga, Kayun Surabaya, di pasar yang khusus menjajakan beraneka jenis bunga ini penjualannya laris manis setiap momen Valentine Day tiba.
Salah satu pedagang bunga di Pasar Kayun Surabaya, Rinda, mengatakan, jika omzet dagangannya meningkat hingga lebih dari 50 persen jika dibandingkan dengan hari biasanya. Di hari biasanya ia bisa meraup untung jutaan rupiah, namun di momen spesial ini ia meraih untung puluhan juta rupiah.
Selama Valentine Day ini banyak anak muda hingga dewasa mencari bunga mawar (1 tangkai bunga) berwarna pink atau merah. Mereka mencari bunga tersebut untuk diberikan kepada teman sekolah, kantor atau orang spesial/tercinta. Harganya pun terjangkau bagi anak muda/sekolah, sekitar Rp 10.000 – Rp 15.000.
Padahal pada hari biasanya di luar momen hari Valentine hanya berkisar Rp 5.000. Selain bunga mawar 1 tangkai, ada pula Buket bunga (sekumpulan bunga-bunga cantik yang disusun menjadi sebuah rangkaian bunga) yang banyak di cari oleh pembeli.
Mayoritas pembeli jenis bunga ini adalah para pekerja yang membelinya untuk dikasihkan ke keluarganya atau rekan kerja dikantor sebagai ajang tukar-tukaran kado. Harganya berkisar Rp 200.000 – Rp 300.000, tergantung dengan besar kecilnya bunga yang dirangkai.
Namun, trend Buket bunga saat ini yang banyak dicari anak muda yakni Buket bunga yang berisi aneka cokelat kering/wafer cokelat. Selain ramah dikantong/murah, juga bisa dimakan secara bersama-sama dengan orang terkasih.
“Biasanya seminggu sebelum hari Valentine sampai hari Valentine sekarang, banyak pembeli yang berdatangan, mereka banyak yang cari bunga mawar 1 tangkai ataupun Buket bunga. Alhamdulilah omzet toko naik menjadi 50 persen lebih dibandingkan dengan hari biasanya,” kata Rinda, Pedagang Bunga di Pasar Bunga Kayun Surabaya, Selasa, (14/2).
Sementara itu, Via, salah satu pekerja swasta yang membeli bunga di mengatakan jika dirinya membeli bunga di hari Valentine ini sengaja dilakukaknya untuk diberikan kepada anak dan suaminya di rumah.
“Beli bunga untuk anak-anak dirumah, untuk mengajarkan bentuk/simbol kasih sayang kepada sesama,” ujarnya. Hal senada juga diutarakan oleh Paska, salah satu siswa SMA di Surabaya, ia sengaja datang ke toko bunga bersama teman sekolahnya untuk membeli bunga yang akan diberikan kepada teman sekolahnya yang berulang tahun tepat di hari valentine.
“Ini beli bunga buat diberikan ke teman sekolah yang sedang berulang tahun, kebetulan momennya juga bertepatan dengan hari valentine,” ujarnya. (red)