Rumah Karaoke Berkedok Radio Menjamur di Pedesaan, Begini Sikap Tegas Satpol PP Banyuwangi

Plt. Camat Glagah Banyuwangi menemukan botol minuman keras saat menertibkan rumah karaoke berkedok radio, belum lama ini.
Plt. Camat Glagah Banyuwangi menemukan botol minuman keras saat menertibkan rumah karaoke berkedok radio, belum lama ini.

Banyuwangi (pawartajatim.com)- Menjamurnya rumah karaoke berkedok radio komunitas membuat Satpol PP Banyuwangi turun tangan. Apalagi, mereka nekat buka selama Ramadan. Selain menganggu ketertiban, rumah karaoke ini menganggu gelombang radio resmi. Bahkan, mengancam frekuensi penerbangan.

Mirisnya lagi, rumah karaoke ini justru marak di pedesaan. Bahkan, di tengah perkampungan. Kedoknya radio komunitas. Namun, aktivitasnya justru hanya melayani karaoke. Ada pemandu lagunya. Bahkan, tak jarang ditemukan konsusmi minuman keras. “ Banyak informasi yang masuk. Kami akhirnya turun dan melakukan penertiban,” kata Kepala Bidang Ketertiban Umum (Kasi Tribum) Satpol PP Banyuwangi, Adian Darmauli Sinaga, belum lama ini.

Pihaknya akan terus melakukan pemantauan aktivitas rumah karaoke berkedok radio komunitas tersebut. Apalagi, aktivitasnya hanya melayani karaoke. Menjamurnya rumah karaoke berkedok radio ini banyak ditemui di Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Pihak kecamatan memastikan akan mengecek perizinan rumah karaoke berkedo radio itu. Sebab, keberadaannya cukup marak. “ Kami tertibkan. Lalu, kami kumpulkan pengelolanya untuk memastikan perizinnya,” kata Sekretaris Camat Glagah Hari Iswadi .

Pihaknya khawatir, gelombang radio komunitas ini akan menganggu penerbangan. Sehingga, membahayakan. Lalu, perizinannya juga masih belum jelas. Mulai izin usaha maupun perizinan siarannya. ” Ini yang akan kami minta. Sementara, kita tertibkan dulu operasionalnya,” tegasnya.

Jam beroperasinya rumah karaoke ini kebanyakan malam hari. Bahkan, tak jarang hingga dini hari. Pengunjung biasanya membeli paket lagu untuk bisa berkaraoke. Harganya yang murah membuat warga tergiur dengan jasa karaoke berkedok radio komunitas itu. (udi)