Surabaya, (pawartajatim.com) – Cara praktis menangani keluhan warga di kota Surabaya. Setiap warga masyarakat pasti memiliki masalah masing-masing. Baik menyangkut kepentingan pribadi secara langsung. Seperti bantuan permakanan, kebutuhan anak sekolah, kebutuhan orang sakit, rumah yang layak dan masih banyak lagi yang lain.
Maupun berkaitan dengan harkat hidup orang banyak. Antara lain jalan, saluran, jembatan, balai RW, serta fasilitas publik lainnya. Pemerintah pusat seperti kementrian, dan juga pemerintah daerah menyediakan sarana khusus untuk menyerap dan menampung aspirasi warganya.
Namun, banyak juga yang baru bisa menyampaikan aspirasi setahun sekali, yaitu saat open house lebaran. Ada juga kegiatan coffee morning, namun kegiatan tersebut hanya bisa diakses oleh orang tertentu saja dengan jumlah peserta terbatas.
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji sejak periode pertama terpilih mendampingi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, telah membuka rumah dinasnya menjadi rumah aspirasi. Rumah dinas yang biasanya terbatas, kini terbuka luas bagi masyarakat.
Keberadaan rumah aspirasi ini benar-benar memberikan inspirasi dan solusi konkret kepada warga Kota Surabaya yang mencari jalan keluar atas permasalahan yang dihadapinya. Setiap hari Selasa pagi jam 09.00 WIB, Armuji, di rumah aspirasi menerima tamu yang hendak berkonsultasi.
Namun, sejak pukul 06 30 WIB, banyak warga datang untuk mengantri. Armuji, melayani satu persatu keluhan warga tersebut secara, cepat, tepat, terukur, dan rasional. Contohnya M Taukhid, Warga Jl. Rungkut Tengah Surabaya, yang datang bersama kuasa hukumnya, Nanang Sutrisno, SH, MM. dari Lembaga Bantuan Hukum/LBH Rumah Keadilan Masyarakat.
Dia menyampaikan perkembangan di lapangan terkait dengan tembok yang dibangun diatas tanah yang di sertipikat. Sudah jelas tertera dan tertulis sebagai akses jalan. Armuji secara lugas menyampaikan akan melakukan sidak ke lapangan.
Termasuk melakukan pengusutan atas terbitnya petok D berdasarkan leter C di kelurahan. Sementara, menanggapi keluhan masyarakat lainnya seperti permintaan informasi kelas jalan Dharmahusada, bedah rumah, konflik dengan tetangga, bantuan untuk anak sekolah SMK, Armuji, juga memberkati jawaban yang jelas dan lugas. Sehingga para penyampai aspirasi menjadi puas.

“Untuk bedah rumah, nanti ada petugas yang melakukan survei pengecekan. Sedang untuk bantuan anak SMA sebaiknya datang ke pemprov, karena itu kewenangan pemprov,” kata Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji.
Sementara, Warga yang meminta keterangan kelas Jalan Dharmahusada merasa puas atas informasi yang disampaikan oleh wakil Wali Kota Surabaya dari PDI Perjuangan tersebut. Armuji sendiri merasa senang bisa memberikan pelayanan langsung kepada warganya yang membutuhkan pertolongan saat kesulitan.
Bagi mantan Ketua DPRD Kota Surabaya dua periode ini, akan melakukan pembelaan maksimal kepada warganya, dalam bahasa Suroboyo dikenal dengan loss doll gak rewel. Terpilihnya kembali pasangan Eri Cahyadi – Armuji sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, memberikan jaminan kepada warga Surabaya untuk bisa mendapatkan akses yang seluas-luasnya atas penyelesaian dua arah atas masalah yang dihadapi.
Tak jarang Armuji menegur langsung siapapun orang yang sudah membuat resah dan susah warganya, tidak peduli siapapun orangnya, saat melakukan sidak di lapangan. (bw)