Surabaya, (pawartajatim.com) – Hotel Mercure Grand Mirama sabet juara penyaji terbaik di Festival Rujak Uleg 2024. Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun adalah simbol kental akulturasi budaya di Surabaya.
Sebagai bagian upaya memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya yang ke 731 tahun, Pemerintah Kota Surabaya kembali menggelar Festival Rujak Uleg. Tema yang diangkat untuk tahun ini adalah History of Rujak Uleg.
Penyelenggaran kegiatan tersebut dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB bertempat di Balai Kota Surabaya belum lama ini. Sebelumnya pernah dilaksanakan di Kya-kya, dan di Jalan Tunjungan.
Kegiatan ini memiliki makna penting, karena menciptakan peranan besar kebersamaan warga dalam melestarikan kuliner tradisional. Acara monumental ini menampilkan menu utama rujak cingur sebagai ikon jati diri dan warisan budaya bangsa yang keberadaannya telah dianggap sebagai makanan rakyat Nusantara, khususnya untuk warga wilayah Surabaya.
Pembukaan festival rujak uleg dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dengan mengulek di cobek raksasa. Pesta rakyat inipun semakin meriah, karena warga Surabaya yang hadir diberikan kesempatan untuk ikut mencicipi rujak uleg sebanyak 1.531 porsi rujak uleg telah disiapkan oleh panitia.

Terdapat puluhan hotel dan restaurant di Surabaya mengikuti kegiatan tahunan ini, mereka berlomba-lomba untuk menghias meja dengan dekorasi dan kostum yang unik sesuai dengan tema, salah satunya adalah Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama yang mengusung tema Surabaya Oriental Looks.
Suasana oriental yang cukup kental sudah mulai terlihat dari dekorasi bunga sakura, lampion, dan payung kertas yang menghiasi meja untuk presentasi rujak uleg, semakin meriah lagi dengan kostum yang didominasi dengan warna merah oleh peserta dari hotel yang berada di Jalan Raya Darmo ini.
Untuk kreasi rujak uleg persembahan dari Mercure Surabaya Grand Mirama, menyuguhkan presentasi yang cukup berbeda, rujak uleg disulap menjadi sushi. “Penampilan yang menarik ini membuat pengunjung penasaran ingin mencicipi kelezatannya,” kata General Manager/GM Mercure Surabaya Grand Mirama, Sugito Adhi, kepada pawartajatim.com Minggu (19/5/2024) lalu.
Tema yang diangkat, kental dengan nuansa asia, jadi presentasi plating pun dibikin seperti sushi. Bukan memakai nasi, tapi kubis sebagai kulit terluar sushi, ditambah nanas, timun, sayuran, dan menu lain dalam rujak dijadikan isi tengahnya.

“Kami kreasikan semenarik mungkin agar orang penasaran, dan juga sekaligus memperkenalkan kreatifitas dan kelezatan sajian dari Chef Japanese resto kami” jelas GM hotel senior ini.
Dan rujak sushi tersebut, kemudian mengantarkan Mercure Surabaya Grand Mirama menjadi pemenang di kategori penyaji terbaik dengan hadiah uang tunai dan voucher belanja mengalahkan hotel-hotel lain di Surabaya. (nanang)











