
Gresik, (pawartajatim.com) – Bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kota Gresik ke-538, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah Gresik Sehati (RSGS), Minggu (9/3). Dengan peresmian ini Ruma Sakit yang berada di Desa Slempit Kedamean Gresik ini dinyatakan beroperasi secara penuh, mengingat rumah sakit ini sudah mulai memberi pelayanan sejak 1 Januari 2025.
Grand Opening atau pembukaan secara penuh Rumah Sakit yang berlokasi di Gresik selatan ini dilakukan langsung oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani didampingi Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif serta dihadiri jajaran Forkopimda bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur/Jatim.
Tampak pula Ketua dan beberapa anggota DPRD Gresik, Ketua PC NU Gresik, Ketua MUI Gresik, Direktur RSUD Ibnu Sina dan beberapa pimpinan rumah sakit swasta Gresik serta berbagai elemen masyarakat.
Bupati Yani menegaskan bahwa kehadiran RSGS merupakan bukti nyata implementasi Nawa Karsa, khususnya Gresik Sehat yang bertujuan mendekatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan memperkuat sistem kesehatan daerah.
“RSGS hadir untuk memberikan layanan kesehatan berkualitas khususnya bagi masyarakat Gresik wilayah selatan. Ini menjadi kado istimewa bagi masyarakat di Hari Jadi Kota Gresik ke-538,” kata Bupati Fandi Akhmad Yani.

Bupati milenial ini juga menegaskan bahwa RSGS bertekad memberi pelayanan maksimal pada masyarakat. Artinya tidak boleh ada tebang pilih terhadap pasien yang menggunakan fasilitas BPJS maupun umum.
“Semua harus diperlakukan sama tidak boleh dibeda-bedakan dalam memberikan pelayanan,” tandas Gus Yani panggilan akrab Bupati Gresik ini. Seperti diketahui, RSGS mulai dibangun sejak tahun 2023 dan berdiri megah dengan lima lantai. Rumah sakit tipe C ini memiliki kapasitas 101 tempat tidur serta didukung oleh layanan spesialis.
Di antaranya Spesialis Anak, Spesialis Bedah, Spesialis Kandungan, Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Anestesi, dan Spesialis Patologi Klinis. Di samping itu, layanan gawat darurat, layanan rawat inap, dan layanan farmasi juga tersedia guna memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat.
Pada kesempatan ini, Bupati Yani juga menyoroti pentingnya optimalisasi pelayanan kesehatan, termasuk kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Namun, Bupati Yani juga mengingatkan BPJS untuk berbenah dan tidak sulit dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
“Kami berharap BPJS juga berbenah. Jika tidak, Pemerintah Kabupaten Gresik akan mengevaluasi ulang kerja sama. Pelayanan kesehatan harus berjalan tanpa kendala demi kepentingan masyarakat,” tegasnya.

Keberadaan RSGS mendapat sambutan positif masyarakat. Hal ini lantaran masyarakat tidak perlu menempuh perjalanan jauh, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Gresik
“Akhirnya ada rumah sakit di dekat sini. Kami tidak perlu jauh-jauh ke kota kalau ada keadaan darurat,” ujar Siti Aminah, warga Kecamatan Kedamean, dengan wajah penuh syukur. Perasaan lega dan harapan besar seperti yang dirasakan Siti turut mewarnai acara Grand Opening RSGS.
Sebagai informasi, kegiatan Grand Opening ini juga dirangkaikan dengan Safari Ramadhan 1446 H sebagai wujud syukur, atas berdirinya fasilitas kesehatan baru di Kabupaten Gresik tersebut.
Dengan kehadiran RSGS, Pemerintah Kabupaten Gresik semakin memantapkan langkah untuk membangun masa depan kesehatan yang lebih baik. Ini merupakan bagian dari semangat Hari Jadi Kota Gresik ke-538, demi mewujudkan Gresik baru lebih maju. (Adv/dra)










