Tim Bayucaraka ITS saat bertanding pada kategori Racing Plane dengan pesawat andalannya, Polkonjet di ajang Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024. (foto/ist)

Surabaya, (pawartajatim.com) – Tim Bayucaraka Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meraih lima penghargaan di ajang Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024 yang berlangsung di Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), pada 13-18 September 2024.

Melalui inovasi pesawat tanpa awak, tim Bayucaraka ITS meraih juara pertama di kategori Vertical Take Off Landing (VTOL), juara III di Racing Plane, dan juara IV di Long Endurance Low Altitude (LELA).

Selain itu, berhasil dinobatkan sebagai Best Methodology di kategori Technology Development (TD) dan Best Design di kategori VTOL. Prestasi ini semakin menegaskan keunggulan tim Bayucaraka ITS dalam berbagai aspek kompetisi.

Official Public Relations Tim Bayucaraka ITS Fairuuz Azmi mengatakan, prestasi tertinggi diraih timnya pada kategori VTOL dengan pesawat Soeroku87, drone canggih yang mampu terbang otonom jarak jauh di dalam ruangan.

“Dengan performa stabil dan andal, kami berhasil menjadi juara pertama, serta memenangkan penghargaan Best Design berkat desain inovatif yang kami buat,” kata Fairuuz, di Surabaya Jumat (20/9/2024).

Selain itu, pesawat Palkonjet tim Bayucaraka juga sukses menempuh lintasan 700 m bolak-balik sambil membawa empat kotak susu seberat 250 mililiter, yang mengantarkan tim meraih juara III di kategori Racing Plane.

“Pesawat kami mampu terbang cepat dengan membawa payload seberat 1,1 kg dan tetap stabil,” ungkapnya. Tak kalah membanggakan, pesawat Barbatos yang dilombakanpada kategori LELA berhasil meraih juara IV, dengan kemampuan menempuh jarak 60 kilometer pada ketinggian rendah, dan melakukan misi drop payload.

“Pesawat LELA kami mampu terbang jauh dan lama dengan menyelesaikan beberapa misi, seperti dropping dan mapping,” terangnya. Tim Bayucaraka juga berhasil meraih penghargaan Best Methodology atas teknologi yang diaplikasikan pada pesawat Songgoriti. Wahana ini memiliki airframe modular yang kuat dan mudah diperbaiki. (red)