Surabaya, (pawartajatim.com) – Bersatu-padu menjalin kesetiakawanan sosial di bawah panji-panji organisasi Karang Taruna. Suara lagu mars Karang Taruna yang dinyanyikan secara gegap gempita, terdengar menggema di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya.
Malam itu, Senin (28/4/2025) para aktifis penggiat Karang Taruna dari lintas generasi Kota Surabaya tampak hadir. Diantaranya, mantan Ketua Karang Taruna Kota Surabaya, Nanang Sutrisno, dan beberapa mantan pengurus lainnya.
Seperti, Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Kota Surabaya, M Basir, Mei Rukmana, Ngatelan, Imam Budi Utomo, Redy Suryo, Muhid, M Fadli, Slamet, Wawan Sunaryadi, Prastianto, Hidayat Jaya Miharja, Zubaidulloh.
Selain itu juga dihadiri para mantan Ketua Karang Taruna Kecamatan, antara lain: Ridwan (Kenjeran), Basuki (Pakak), Imam (Asemrowo), Wima (Gubeng), Indra (Wiyung), Sri Fadilah (Sukolilo).
Fuad Benardi, salah satu mantan Ketua Karang Taruna selaku pengundang menyampaikan bahwa acara ini untuk mengumpulkan para pelaku Karang Taruna di Surabaya. Bahkan, lebih jauh putra mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Timur/Jatim ini juga menyatakan sarasehan ini juga dalam rangka Halal Bi Halal.

“Dalam sarasehan ini juga juga ada tanya jawab. Supaya ada masukan yang berharga untuk kemajuan Surabaya dan Jatim,” kata Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Fuad Benardi.
Selain dialog, dan penyampaian materi tentang hak perempuan dan anak oleh Mei Rukmana, para peserta juga dijamu makan malam bersama dengan berbagai menu lezat yang dimasak langsung oleh Executive Chef Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Chef Anto.
Sebagai organisasi sosial berbasis pemuda yang dikehendaki oleh negara dengan tujuan membantu pemerintah dalam menyelesaikan persoalan sosial di masyarakat sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Sosial, Karang Taruna Kota Surabaya telah menjadi Kawah Candradimuka pengkaderan yang menghasilkan kader-kader terbaik di tingkat Surabaya, Jatim dan Nasional. (nanang)