Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Sebanyak 7.862 benih lobster dilepasliarkan di Selat Bali, Rabu (13/7) sore. Seluruhnya hasil sitaan personel TNI AL Banyuwangi dari pelaku penjualan ilegal. Pelepasan benih lobster ini disaksikan petugas Balai Karantina Perikanan Banyuwangi.
Benih lobster yang dilepasliarkan terdiri dari dua spesies langka. Masing-masing, spesies mutiara dan lobster pasir. Dua spesies ini paling banyak ditemukan di perairan selatan Banyuwangi. Khawatir mati jika disimpan terlalu lama, personel TNI AL Banyuwangi memilih melepasliarkan benih lobster ke habitatnya.
“Ini hasil penangkapan aksi penjualan benih lobster, Selasa (12/7) malam. Pelakunya kabur, hanya barang bukti benih lobster yang kita amankan. Sekarng lamgsung dilepasliarkan di perairan Selat Bali,” kata Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Ansori melalui Palaksa, Mayor Laut (T) Hari Handoko, Rabu sore.
Menurut dia, baby lobster ini nilainya sangat fantastis. Sekitar Rp80 juta. Jika dilepasliarkan, harapannya akan kembali hidup dan mencegah kepunahan. Apalagi, perairan Selat Bali cukup familiar bagi pertumbuhan spesies lobster.
Benih lobster tersebut dikemas dalam 54 bungkus plastik berisi oksigen. Kuat dugaan, siap dikirimkan ke luar daerah. “Kami lepasliarkan di belakang Mako Lanal, ini masuk perairan Selat Bali yang ramah dengan ekosistem laut,” jelas Mayor Hari.
Ketika dilepasliarkan, kondisi benih lobster tersebut masih terlihat segar. Sehingga, potensi hidupnya sangat besar. Seluruhnya dilepasliarkan serempak. Pelepasan barang bukti benih lobster ini juga mendukung pelestarian ekosistem di Selat Bali.
Pengiriman benih lobster berhasil digagalkan personel TNI AL Banyuwangi di pesisir Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Selasa (12/7) malam. Dari aksi ini, sebanyak 7.862 ekor benih lobster diamankan. Sayangnya, pelaku berhasil kabur saat digerebek.
Penggerebekan transaksi baby lobster ini berawal dari laporan warga. Tim Quick Response Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi kemudian diterjunkan. Dari ketiga pelaku yang dipergoki petugas, seluruhnya berhasil kabur. (udi)