Surabaya, (pawartajatim.com) – Kopi memang bukan sekedar minuman biasa. Tetapi mampu menghadirkan kehangatan, kebersamaan, bahkan persaudaraan. Tak ayal, minuman hitam pekat dan beraroma kuat ini mampu menjadi daya perekat berbagai komunitas. Seperti ‘Dalam Kopi Kita Bersaudara, Sedulur Tunggal Kopi’ dan masih banyak lagi.
Kini keberadaan kopi yang berasal dari Benua Amerika ini mampu melahirkan bisnis kopi. Mulai dari kelas warung kopi kaki lima, hingga hotel berbintang. Menjamur bak cendawan di musim hujan. Mencermati dan menyadari hal tersebut, Hotel Namira Syariah Surabaya perlu membranding dan mengkonsep ulang kafenya yang terletak di rooftop hotel.
Selama ini kafe ini, lebih banyak menyajikan menu makanan dan khas Timur Tengah. Seperti nasi kebuli, nasi biryani, nasi mandhi, swarma dan kebab. Kini, kafe yang memiliki nama baru, Rehat Kafe ini mulai juga menjual makanan yang disukai para milenial.
Seperti moccha jelly coffee, churros, waffle, nasi bakar, nasi daun jeruk, dan masih banyak lagi yang lain. “Dengan mengusung tagline Santai Senja di Atap Kota, kami tidak hanya sekedar menjual keindahan view semata, tetapi juga ornamen yang mendatangkan suasana nyaman serta hidangan lezat yang digemari semua usia,” kata General Manager/GM Hotel Namira Syariah Surabaya, Benny Andar kepada pawartajatim.com, di Surabaya Sabtu (13/12).
Banyak tamu berdatangan di kafe hotel yang berada disamping Masjid Agung Surabaya. Mereka hadir perorangan, dengan keluarga, maupun sahabat. Tak lupa berswa foto dengan latar belakang kubah masjid berwarna biru indah ini.
“Kami juga menyediakan menu paket untuk komunitas. Baik untuk rapat, pertemuan, maupun arisan. Bagi mereka yang hadir 20 orang, ada harga khusus dan voucher undian hadiah kamar,” tambah Marketing Manager Hotel Namira Syariah, Nina.
Ada juga paket perkawinan lengkap. Yaitu, paket Sakinah seharga Rp 8.950.000 untuk 50 orang, paket Mawadah Rp 19.500.000 untuk 100 orang dan paket warahma Rp 36.500 untuk 200 orang.
Banyak pasangan muda yang memanfaatkan promo dari program ini, karena selain murah, tempatnya indah, dan dekat dengan pintu tol. Sehingga bisa diakses dari mana-mana. (nanang)











