Komunitas Tionghoa Banyuwangi menggelar kirab bendera Merah Putih merayakan HUT Kemerdekaan RI, Sabtu (17/8/2024). (Foto/udi)
Komunitas Tionghoa Banyuwangi menggelar kirab bendera Merah Putih merayakan HUT Kemerdekaan RI, Sabtu (17/8/2024). (Foto/udi)

Banyuwangi,(pawartajatim.com)-Semangat nasionalisme ditunjukkan komunitas Tionghoa Banyuwangi di Hari Kemerdekaan RI. Mereka menggelar kirab bendera di kawasan  GOR Tawangalun, Sabtu (17/8/2024). Yang menarik, hampir, seluruhnya berusia lansia.

Menggunakan kostum nuansa merah  putih, mereka berbaris rapi. Aksi dimulai sekitar pukul 06.30 WIB. Belasan bendera Merah Putih dibentangkan. Ada juga ratusan bendera Merah Putih berukuran kecil. Peserta juga membawa balon merah putih bertuliskan ” I Love Indonesia” dan ” Dirgahayu Republik Indonesia”.

Sembari menyanyikan lagu ” Hari Merdeka”, mereka melakukan long march. Seluruhnya tampak semangat, kompak. Ada 7 bendera besar dan 130 bendera kecil yang dikibarkan. Aksi ini menarik perhatian pengunjung GOR. Tak sedikit yang ikut bernyanyi lagu kebangsaan.

Kegiatan juga diisi berbagai lomba khas Agustusan. Ada  makan kerupuk, goyang bola, pasang bra bagi pria dan minum pakai dot. Selama lomba, riang tawa pecah. Penuh kegembiraan.

Lomba diawali potong tumpeng merah putih dan doa bersama. Yang unik, kegiatan ini juga menyajikan beragam jajanan khas Banyuwangi. ” Kegiatan ini bagian dari semangat nasionalisme di Hari Kemerdekaan. Kami ikut bersyukur atas kemerdekaan negara kita,” kata Ike Dianita, panitia yang juga tokoh Tionghoa Banyuwangi.

Komunitas Tionghoa Banyuwangi mengikuti lomba HUT Kemerdekaan RI ke-79. (Foto/udi)
Komunitas Tionghoa Banyuwangi mengikuti lomba HUT Kemerdekaan RI ke-79. (Foto/udi)

Aksi kebangsaan ini bukan kali pertama digelar. Tahun sebelumnya, aksi serupa juga dilakukan dengan meriah. ” Ini tahun kedua komunitas kami ikut merayakan Hari Kemerdekaan. Kebetulan, kami punya kegiatan rutin setiap Sabtu. Isinya, olah raga atau jalan-jalan,” ujar pengusaha kuliner ini.

Mereka berharap dengan HUT Kemerdekaan, negara Indonesia semakin maju. Khususnya Banyuwangi. ” Dengan berkah kemerdekaan, kami bisa ikut berkarya. Ini yang melandasi kami mengobarkan nasionalisme,” tegasnya.

Komunitas lansia ini tergabung dalam Yayasan Sosial Budi Mulia Abadi. Selain berolahraga, komunitas ini juga kerap.memggelar kegiatan sosial. “:Anggota kami kebanyakan lansia. Umur 40 hingga 87 tahun,” kata Agus Sudirman, Ketua Yayasan Sosial Budi Mulia Abadi. (udi)