Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Memasuki puncak arus mudik, Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk sama-sama dipadati kendaraan, Minggu (7/4/2024). Di Ketapang, kendaraan roda empat yang akan menyeberang ke Bali melonjak tajam. Mereka kebanyakan wisatawan domestik yang akan berlibur Lebaran ke Bali.
Sedangkan dari Gilimanuk, didominasi roda dua. Kepadatan roda empat di Pelabuhan Ketapang mulai terjadi sejak pagi. Mereka didominasi kendaraan berplat nomor sejumlah kota besar. Seperti Jakarta, Surabaya dan Malang.
Meski padat, kendaraan tak butuh waktu lama untuk bisa masuk kapal. Rata-rata tak sampai 1 jam mengantre. “Kondisinya memang padat, tapi lancar masuk kapal, hanya 30 menit,” kata Wili, salah satu wisatawan asal Surabaya.
Pria ini setiap tahun memilih Bali untuk liburan Lebaran. Alasanya, lokasinya tidak terlalu jauh. Lalu, banyak pilihan tempat untuk dikunjungi. “Tadi dari Surabaya berangkat dini hari. Sekarang sudah mau masuk kapal,” ujarnya.
Data dari Posko Pelabuhan Ketapang, penumpang yang menyeberang ke Bali pada Sabtu (6/4/2024) hingga Minggu (7/4/2024) dini hari mencapai 29.056 orang. Kendaraan roda dua sebanyak 550 unit, sedangkan roda empat tembus 4.868 unit.
Sementara, dari Pelabuhan Gilimanuk, jumlah pemudik yang menyeberang ke Banyuwangi mencapai 71.280 orang. Kendaraan roda tembus 13.359 unit. Selanjutnya, kendaraan roda empat sebanyak 6.072 unit. Sesuai prediksi, Sabtu dan Minggu menjadi puncak arus mudik dari Jawa ke Bali. (udi)











