Puncak Arus Mudik dari Bali, Sehari 13.000 Pemotor Menyeberang ke Pelabuhan Ketapang

Kepadatan kendaraan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kamis (20/4/2023) siang. (Foto/udi)
Kepadatan kendaraan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kamis (20/4/2023) siang. (Foto/udi)

Banyuwangi (pawartajatim.com)– Jumlah pemudik dengan kendaraan bermotor dari Jawa ke Bali mencapai puncaknya. Total, sebanyak 13.000 pemotor menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kamis (20/4/2023) pagi. Jumlah ini meningkat tajam dibandingkan hari sebelumnya.

Selain pemotor, pemudik dengan kendaran roda empat juga membludak. Jumlahnya, 5.834 unit. Sedangkan, pemudik dengan menumpang kendaraan tembus hingga  66.224 orang. “ Ini adalah puncak arus mudik, tercatat mulai Rabu (19/4/2023) hingga Kamis (20/4/2023) pagi. Kemungkinan, setelah ini penumpang akan mulai berkurang,” kata General Manager PT Indonesia Ferry (ASDP) Ketapang – Gilimanuk, M. Yasin.

Untuk mengurai antrean di Pelabuhan Gilimanuk, pihak ASDP tetap mengoperasikan Kapal Motor Penumpang (KMP) Jatra II. Kapal yang biasanya melintasi jalur Ketapang – Lombok ini memiliki kapasitas tiga kali lipat kapal lintasan Ketapang – Gilimanuk. “ Kapal ini akan tetap dioperasikan selama kondisi masih padat,” kata Yasin.

Kepadatan penumpang juga mulai terjadi di Pelabuhan Ketapang. Sehari, sebanyak 23.946 orang menyeberang ke Bali. Mereka didominasi wisatawan domestik (wisdom) yang akan berlibur ke Bali. Jumlah ini terus meningkat dibandingkan sehari sebelumnya. Sementara, jumlah kendaraan pribadi yang menyeberang ke Bali mencapai 2.864 unit. Mereka datang dari sejumlah kota besar di Jawa. Hal ini terlihat dari plat nomor kendaraan yang bervariasi. Seperti, dari Surabaya, Malang, Bandung dan Jakarta. Mereka masuk ke pelabuhan pada malam hingga dini hari. “ Memang sempat antre, tapi tida terlalu lama untuk masuk kapal,” kata Hutabarat, pengendara asal Bandung, Jawa Barat.

Pembelian tiket secara online juga memudahkan pengendara. Sehingga, tak perlu antre di pintu loket Pelabuhan. Mereka bisa langsung masuk ke pelabuhan tanpa menunggu antrean di puntu loket. Sebab, penjualan tiket online bisa ditemui di sepanjang jalur pelabuhan. (udi)