Kediri, (pawartajatim.com) – Serangkaian acara Hari Pers Nasional/HPN yang diselenggarakan PWI Jatim 2023 dengan mengadakan sejumlah kegiatan sebelumnya seperti bhakti sosial, seminar UMKM, seminar nasional, event olah raga, lomba jurnalistik dengan puncak acara penyerahan piala prapanca di Hotel Grand Surya Kediri, Sabtu (11/3) malam.
Puncak acara yang dihadiri Gubernur Jawa Timur/Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Forkopimda Jatim serta kepala daerah di Jatim, Ketua PWI Jatim, seluruh ketua PWI daerah di Jatim, serta para tamu undangan.
Ketua PWI Kediri, Bambang Iswahyoedi, menyampaikan, dalam sambutan puncak acara HPN 2023 ke-77 PWI Jatim, dimulai kegiatan untuk Kediri pada 7 Maret 2023 dengan mengadakan bhakti sosial khitanan masal yang disupport Walikota Kediri, Bupati Kediri, dan sponsor lainnya.
Sedangkan, 8 Maret 2023 diadakan baksos donor darah, vaksin dan santunan kepada keluarga yang kurang beruntung yang pelaksanaannya di Pare didukung jajaran Polres Kediri. Selanjutnya, pada tanggal berikutnya diadakan seminar UMKM yang mengambil tema ‘UMKM Backbone Perekonomian Nasional’.
Sedangkan pada 10 sampai 12 Maret 2023 diadakan expo pers festival 2023 di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG). “Alhamdulillah, baru yang pertama kali untuk insan pers menggelar expo pers festival 2023, ini sebagai moment terbaik bagi kami karena kami juga ingin mengangkat perekonomian dengan cara bagaimana potensi masyarakat kita tampilkan di bazar,” tuturnya.
Bambang menambahkan, bahwa telah diadakan jalan sehat, Sabtu (11/3) pagi yang didukung penuh dari jajaran Polres Kediri Kota, serta suport doorprize dan hadiah dari OPD dan dari pemerintah daerah, yang dikatakannya ini merupakan kerja sama yang baik dan perlu ditingkatkan.
Tidak ketinggalan untuk kemeriahaan acara dibuka oleh group marching band SMA 5 Taruna Kota Kediri, terlebih juga diadakannya deklarasi damai antar perguruan silat yang berjumlah 16 perguruan.
“Alhamdulillaah kita tadi telah mengadakan deklarasi damai dari 16 perguruan silat, diharapkan ini bisa menular kepada yang lain karena Jawa Timur merupakan kota yang damai,” harapnya. Sementara, Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim, menyampaikan, banyak terima kasih semua pihak yang telah mensuport terselenggaranya resepsi HPN ke-77 tahun 2023 PWI Jatim yang di pusatkan di Kediri.
Lutfil Hakim, memberikan suport kepada para jurnalis di Jatim bahwa jurnalis bukan hanya sekedar bisa menulis, membuat kajian tentang UMKM sebagai tulang punggung (backbone) dari kontruksi perekonomian nasional.
Akan tetapi juga bisa menyumbangkan langsung dalam bentuk pikiran-pikiran dan tindakan. “Jurnalis itu jangan hanya bertugas tetapi harus berkarya. Jadi dengan berkarya itu ada pesan yang disampaikan, ada nilai, ada masukan, kritikan, karena itu adalah amanat dari UU Pers,” tutur Lutfil Hakim.
Ia berpesan kepada insan jurnalis untuk menjadi yang terbaik, dan selalu memberikan yang terbaik kepada public. Menjadi mitra yang baik dengan goverment, dengan seluruh steakholder, demi terwujudnya masyarakat yang berkemakmuran.
Dalam sambutan sembari memamerkan batik khas Blitar serta sepatu produk UMKM khas produk Kediri, diharapkan kepada teman-teman media, jurnalis yang ada di Jatim bisa terus mengawal bagaimana nantinya UMKM yang sejatinya adalah tulang punggung perekonomian nasional bisa lebih besar.
Karena, menurutnya, UMKM itu lebih mudah diakses oleh masyarakat, sementara kontribusinya sangat besar. Jadi ia berharap jurnalis di Jatim terus mengawal bagaimana UMKM ini menjadi lebih besar, memberikan advokasi, memberikan masukan pada goverment agar tulang punggung ekonomi masyarakat menjadi lebih luas dan merata.
“Kalau UMKM bagus maka koefisien generasi akan ideal,” ungkapnya. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, memberikan sambutan dalam HPN ke 77 PWI Jatim karena pada HUT kali ini mengusung tema UMKM Backbone Perekonomian Nasional.
Sehingga Khofifah mengajak ke prediksi Jack Ma dimana menurutnya prediksi Jack Ma pada tahun 2030 Backbone Ekonomi adalah UMKM. Jadi thema ini, kata Gubernur Khofifah, merupakan tema strategis yang harus diikuti oleh koleksitas dan sinergitas dari berbagai elemen-elemen strategis yang lainnya.
Ucapan terimakasih disampaikannya pada pikiran yang luar biasa yang dihadirkan oleh PWI Jatim. Jadi kembali kalau Jack Ma memprediksi tahun 2030 maka ekonomi dunia backbonenya adalah UKM dan dikatakan Jack Ma 99 persen ekonomi dunia adalah UKM, akan tetapi juga Jack Ma memprediksi 85 persen bisa sejalan sejajar dengan perkembangan digital artinya perkembangan literasi digital bisa seiring dengan literasi keuangan.
‘’Terima kasih kepada OJK dan Bank Indonesia yang hadir untuk bisa memperkuat kepada wartawan yang masuk di ekonomi,” pungkasnya. Perlu diketahui untuk penerima anugerah piala prapanca asal Kediri, adalah Didik Mashudi, merupakan wartawan senior yang sudah menekuni dunia jurnalistik sejak mengenyam di bangku kuliah, juga pernah menjadi pimred, sampai sekarang ketekunan dan istiqomah dalam jurnalistik masih dijalaninya. (bw)