Banyuwangi, (pawartajatim.com) –  Sedikitnya puluhan tentara dari enam negara terlibat dalam latihan perebutan Bandara Banyuwangi, Sabtu (9/9/2023) pagi. Kegiatan ini adalah rangkaian latihan bersama  Super Garuda Shield 2023 di Banyuwangi. Proses perebutan bandara ini berlangsung dramatis.

Aksi perebutan diawali dengan kegiatan penerjunan pada dini hari. Puluhan tentara dari sejumlah negara diterjunkan dari pesawat angkut ke wilayah bandara. Targetnya, menguasai bandara untuk menyiapkan penyerangan lanjutan.

Begitu mendarat, para tentara menyerbu tower pantau bandara. Dalam hitungan menit mereka berhasil menguasai aktivitas bandara. Aksi ini belum cukup. Untuk membantu mengamankan bandara, dibutuhkan bantuan roket serbu untuk menahan serangan musuh.

Alat perang ini kemudian didatangkan, diangkut dengan dua pesawat Hercules. Masing-masing milik TNI AU dan Air Force Amerika. Dua pesawat angkut ini berhasil mendarat dengan selamat. Selama pendaratan, puluhan personel tentara menjaga landasan pacu.

Begitu mendarat, dua pesawat Hercules ini langsung menurunkan meriam roket. Masing-masing roket Himars milik US Army dan Caesar milik TNI AD dari Batalyon Armed. Dua meriam ini kemudian menambakkan rudal masing-masing. Aksi ini untuk menghalau musuh agar tak menyerang bandara.

Dalam hitungan menit, bandara berhasil dikuasai. Dua pesawat Hercules akhirnya kembali memulangkan dua meriam ke pangkalan masing-masing. “Jadi, ini kolaborasi latihan antara TNI AU dan AD bersama militer dari 6 negara.

Ceritanya, TNI AU mengirimkan bantuan pengiriman meriam dengan pesawat Hercules untuk merebut bandara,” kata Komandan Pangkalan TNI AU Iswahyudi Malang, Marsma TNI Watsum usai latihan.

Selain diikuti militer dari 6 negara, latihan perebutan bandara disaksikan perwakilan komandan militer dari 17 negara. Dengan pelatihan ini bisa meningkatkan kemampuan militer masing-masing negara, termasuk prajurit TNI.

”Kemampuan  yang sudah ada bisa ditingkatkan dengan melihat potensi dari militer negara lain, baik regional mapun internasional,” tegasnya. Latihan gabungan Super Garuda Shield 2023 diikuti sekitar 17 negara.

Latihan digelar di sejumlah tempat di Banyuwangi dan Situbondo. Total sebanyak 5000 personel militer bergabung dalam latihan ini. Mulai dari Indonesia, Amerika, Jepang, Korsel dan sejumlah negara maju lainnya. (udi)