Sidoarjo, (pawartajatim.com) – Puluhan sopir dan kondektur bus di Terminal Purabaya, Bungurasih, Waru, Sidoarjo, menjalani tes urine yang dilakukan polisi dari Dokkes dan Sat Serse Polresta Sidoarjo Jumat (24/12). Kegiatan ini bertujuan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, yang diakibatkan kelalaian kru bus karena mengonsumsi narkoba.
Serta memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat pengguna jasa transportasi bus, selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hadir memantau jalannya tes urine bagi sopir dan kondektur bus di Terminal Purabaya, Gubernur Jawa Timur/Jatim, Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Kapolresta Sidoarjo dan Kepala Terminal Purabaya.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, tes urine pada kru bus di Terminal Purabaya, termasuk juga di seluruh terminal lainnya yang ada di Jatim merupakan upaya nyata yang dilakukan Polda Jatim dan jajarannya, dalam mendeteksi penyalahgunaan narkoba, yang dapat membahayakan bagi keselamatan masyarakat di saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.
“Karenanya faktor resiko akibat bila adanya kru bus yang menyalahgunakan narkoba, harus segera kita deteksi. Harapannya dalam perjalanan, kru bus, penumpang dan masyarakat lainnya terselematkan dari bahaya kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.
Selain itu, Gubernur Jatim juga menghimbau kepada pihak pengelola Terminal Purabaya, pertokoan, kru bus dan penumpang agar betul memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sementara, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo, menyatakan, digelarnya tes urine sopir dan kondektur bus secara serentak se-Jatim, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat, dalam hal ini adalah penumpang bus saat libur natal dan tahun baru 2022.
“Kami sengaja tes urine kepada para sopir dan kondektur bus, dengan tujuan menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang khususnya saat natal dan tahun baru,” ujarnya. Pada tes urine sopir dan kondektur bus di Terminal Purabaya, Bungurasih kali ini, menurut Kasat Resnarkoba Polresta Sidoarjo AKP Adrian Wimbarda, ada 66 sopir dan kondektur bus yang menjalani tes urine.
Hasilnya ada satu orang kondektur yang hasilnya positif. Selanjutnya yang bersangkutan, kami bawa ke Mapolresta Sidoarjo untuk dilakukan pemeriksaan. (rin)











