Puluhan Rumah Rusak, Enam Hanyut Diterjang Banjir Bandang

Petugas melakukan penanganan rumah yang diterjang banjir di Desa Kalibaruwetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Kamis (3/11/2022) malam.
Petugas melakukan penanganan rumah yang diterjang banjir di Desa Kalibaruwetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Kamis (3/11/2022) malam.

Banyuwangi, (pawartajatim.com)– Sedikitnya 61 rumah rusak akibat banjir bandang di Desa Kalibaruwetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Kamis (3/11/2022) malam. Dari jumlah ini, enam rumah hanyut terbawa banjir. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Banjir juga merusak sejumlah fasilitas umum. Seperti tembok Koramil dan mushola.

Kondisi terparah terjadi di Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan. Sekitar 13 rumah warga rusak parah diterjang air bah. Sisanya, rusak ringan dan sedang. Banjir diawali dengan hujan deras yang mengguyur sejak Kamis sore. Menjelang malam, hujan makin lebat. Akhirnya, air sungai meluap dan menutup akses jalan raya. Banjir terus meluas hingga malam dan menerjang permukiman warga. “ Data sementara ada 32 rumah yang rusak diterjang banjir. Tim masih di lokasi melakukan penanganan,” kata Pelaksana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Ilham Nuzuli, Jumat (4/11/2022) pagi.

Rumah yang yang rusak kebanyakan diterjang metarial yang terbawa banjir. Bahkan, tumpukan material sempat menumpuk di jalan raya. Selain material, banjir membawa sampah yang ikut menyumbat saluran air. Petugas juga membangun tenda darurat untuk penanganan banjir. “ Bersama tim gabungan masih terus melakukan penanganan di lokasi,” tegas Ilham.

Selain merusak rumah warga, banjir juga memutus sejumlah akses jembatan. Sedikitnya, tiga jembatan putus akibat diterjang banjir. Tak hanya di Kalibaru, banjir juga melanda beberapa wilayah Banyuwangi selatan. (udi)