Surabaya, (pawartajatim.com) – Puluhan gunting dan pisau disita Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya dari sejumlah koper milik jemaah calon haji di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES). Barang-barang berbahaya tersebut ditemukan petugas saat pemeriksaan menggunakan mesin x-ray, sebelum para jemaah meninggalkan Asrama Haji menuju Tanah Suci.

Puluhan barang berbahaya ini disita PPIH Embarkasi Surabaya dari beberapa koper milik jemaah calon haji Kloter 5 asal Pamekasan, Madura. Barang-barang yang ditemukan tersebut berisi puluhan gunting, pisau berukuran besar, minyak herbal, serta wajan atau tempat penggorengan.

Petugas menemukan barang-barang berbahaya tersebut karena terdeteksi mesin x-ray saat pemeriksaan barang bawaan milik jemaah saat hendak meninggalkan AHES menuju Tanah Suci melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya.

Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram, mengatakan petugas haji sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh Jemaah melalui petugas haji daerah mengenai barang-barang yang dilarang dalam penerbangan internasional, serta meminta memisahkah barang-barang elektronik untuk dimasukkan di tas kecil.

Namun, masih banyak jemaah yang tidak mematuhi peraturan tersebut. Dari jamaah calon haji kloter 5 asal Pamekasan ini, petugas menemukan pisau berukuran besar dan puluhan gunting. Kami selalu mengingatkan untuk barang seperti tembakau atau rokok, setiap jemaah dibatasi maksimal hanya diperbolehkan membawa 200 batang.

‘’Barang berupa cairan, gel atau aerosol tidak boleh melebihi 100 mililiter untuk setiap Jemaah,” kata Husnul, ditemui di AHES, Jumat (26/5). Selain itu, jemaah diimbau tidak membawa alat-alat dapur atau peralatan memasak seperti panci, wajan dan lain sebagainya, karena bahannya dari metal, sehingga akan terdeteksi sinar x saat pemeriksaan di Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

“Barang-barang milik jemaah yang diamankan tersebut kami kembalikan melalui panitia di daerah asalnya masing-masing,” ungkapnya. Para jemaah Kloter berikutnya yang belum berangkat dari daerah asal atau masuk ke Asrama Haji diminta untuk tidak membawa barang berlebihan atau melebihi kapasitas yang ditentukan.

Batas maksimal untuk barang bawaan Jemaah yang diizinkan penerbangan Saudi Arabian Airlines, yakni satu koper besar dengan berat maksimal 20 kilogram, satu tas tenteng dengan berat maksimal lima kilogram, serta satu tas paspor. (red)