Prihatin Kekeringan, Polresta Banyuwangi Revitalisasi Sumur Bor di Pedalaman Wongsorejo

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Nanang Haryono bersama warga memasang pipa sumur bor di Dusun Karangrejo Selatan Pal 7, Desa Wongorejo, Kamis (13/6/2024). (Foto/udi)
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Nanang Haryono bersama warga memasang pipa sumur bor di Dusun Karangrejo Selatan Pal 7, Desa Wongorejo, Kamis (13/6/2024). (Foto/udi)

Banyuwangi,(pawartajatim.com)- Kekeringan di wilayah Wongsorejo, Banyuwangi membuat Polresta Banyuwangi ikut turun tangan. Korps Bhayangkara ini merevitalisasi sumur bor di Dusun Karangrejo Selatan Pal 7, Desa Wongorejo, Kamis (13/6/2024). Sejak dua bulan lalu, sumur ini rusak. Warga kesulitan air bersih.

Sumur bor ini lokasinya jauh dari perkampungan. Dari pusat Kecamatan Wongsorejo jaraknya sekitar 5 kilometer. Lokasinya di pedalaman perkebunan. Sumur ini menjadi sumber utama air bersih warga. Kedalamannya mencapai 135 meter. Karena rusak, air bersih tak bisa dipompa. Dampaknya, warga harus menempuh jarak 3 kilometer untuk mendapatkan air.

Selain di pedalaman, lokasi sumur ini berada di ketinggian 500 mdpl. Sehingga, cukup sulit air. Kekeringan menjadi fenomena rutin di wilayah ini. “Kegiatan revitalisasi sumur bor ini membantu warga mendapatkan air bersih. Ini serangkaian HUT Bhayangkara ke-78,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Nanang Haryono yang turun langsung memasang pipa sumur bor.

Bersama warga, orang nomor satu di Polresta Banyuwangi ini ikut memasang alat penyedot air (sumbersibble). Alat ini yang memompa air hingga ke atas dengan tenaga listrik. Pihaknya berharap revitalisasi sumur bor ini bisa meringankan beban warga. Sumur bor ini mampu memenuhi kebutuhan hingga 150 KK. “Kalau sumur bornya lancar, warga tak perlu kesusahan mencari air bersih,” tegasnya.

Posisinya di dataran tinggi menjadikan Dusun Dusun Karangrejo Selatan Pal 7 akrab dengan kekeringan. Bahkan, kebun warga hanya mengandalkan tadah hujan. Tanamannya kompak palawija. Sumur bor yang dibangun murni untuk kebutuhan air bersih sehari-hari. Dari sumur ini tersambung pipa ke setiap rumah warga. “ Revitalisasi sumur bor ini sangat bermanfaat untuk warga. Sebab, tak perlu jauh-jauh mencari air bersih,” kata Kades Wongsorejo, Abdul Bakar.

Sumur bor ini dikelola masyarakat secara berkelompok. Bahkan, bisa dialirkan ke rumah warga dengan jumlah cukup banyak. “ Sumur bor ini juga bisa membantu warga yang jauh untuk pasokan air bersih,” tegasnya. (udi)