(Ki-ka) : Co-Project Director Astra Financial GIIAS, Alkaf Ghozali; Project Director Astra Financial GIIAS, Tan Chian Hok; Koordinator Marketing and Sales Program Astra Financial GIIAS Area Jawa Timur, Eka Gunawan; dan Co-Project Director Astra Financial GIIAS, Tan Justin Darsono. (foto/ist)

Jakarta, (pawartajatim.com) – Astra Financial akan kembali menjadi Platinum Sponsor pada pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2025 yang digelar di Grand City Convex, 27–31 Agustus 2025. Ini menjadi partisipasi ke-7 kalinya bagi Astra Financial di ajang tersebut.

Project Director Astra Financial GIIAS, Tan Chian Hok, menyebut Jawa Timur/Jatim memiliki potensi besar untuk pertumbuhan industri otomotif nasional. “Kami berharap kehadiran di GIIAS Surabaya dapat memberikan pengalaman menyeluruh bagi masyarakat melalui layanan dan solusi keuangan,” ujarnya di Jakarta (22/8/25).

Sebelumnya, pada GIIAS Tangerang 2025, Astra Financial mencatat transaksi sebesar Rp2,4 triliun atau 111,5 persen dari target. Untuk gelaran di Surabaya, pihaknya menargetkan pencapaian di atas Rp 400 miliar, setara dengan hasil pada 2024.

Tahun ini, Astra Financial mengusung tema “Innovation in Motion” yang melibatkan sembilan unit bisnis, mulai dari pembiayaan kendaraan, asuransi, hingga layanan pembayaran digital yakni FIFGROUP, Astra Credit Companies (ACC), Toyota Astra Financial Services (TAF), Asuransi Astra, Astra Life, AstraPay, Moxa, SEVA, dan Bank Saqu.

Berdasarkan data GAIKINDO, penjualan mobil nasional pada Januari–Juli 2025 turun 10,8 persen  secara ritel dan 10,1 persen secara wholesales dibanding periode sama tahun lalu. Penurunan ini sejalan dengan perlambatan ekonomi nasional yang tumbuh 4,9 persen pada triwulan I 2025.

Namun, Jatim mencatat pertumbuhan ekonomi 5 persen pada periode yang sama, naik dari 4,81 persen persen tahun sebelumnya. Kinerja ini menjadi sinyal positif bagi penyelenggaraan GIIAS Surabaya 2025.

Di Surabaya, kata Tan Chian Hok, Astra Financial telah menyalurkan pembiayaan roda empat senilai lebih dari Rp 1,5 triliun, dengan lebih dari 8.500 unit kendaraan yang dibiayai. “Jaringan kantor cabang yang tersebar di wilayah Surabaya dan Jatim menjadi faktor pendukung akses layanan keuangan dan pertumbuhan pasar otomotif di Jatim,” tutupnya. (onny)