Surabaya, (pawartajatim.com) – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggandeng PT PLN Nusantara Power (PLN NP) untuk berkomitmen menerapkan sekaligus mengembangkan teknologi Virtual Reality (VR).

Komitmen tersebut tercantum pada poin dari Penandatanganan Nota Kesepahaman di Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, serta Pendampingan, Pengkajian, dan Penerapan Teknologi antara Unusa dengan PLN Nusantara Power.

Rektor Unusa, Prof Dr Achmad Jazidie, mengatakan, jika pihaknya dipercaya PT PLN NP sebagai mitra dalam penerapan dan pengembangan VR. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk ikut terjun dan mendukung kemajuan Indonesia melalui kemajuan teknologi.

“Hal itu merupakan sebuah kehormatan bagi kami. MoU ini sangat penting bagi Unusa karena dapat meningkatkan pengembangan SDM dan kemajuan institusi masing-masing. Melalui niat baik antara Unusa dengan PT PLN Nusantara Power, semoga selalu diberkahi untuk kebaikan masing-masing lembaga,” jelas Prof Jazidie, Minggu (16/4).

Sementara itu, Direktur Utama PT PLN NP, Ruly Firmansyah, menilai jika Unusa adalah kampus yang memiliki keunggulan di bidang teknologi. Virtual Reality, Lanjut Ruly, telah menjadi bagian dalam kegiatan belajar mengajar dengan didukung adanya fasilitas Laboratorium VR.

Hal itu Itu sejalan dengan PLN NP yang mengedepankan teknologi dalam menjalankan proses bisnis. “Kompetensi Unusa di bidang teknologi tersebut akan kita sinergikan untuk mendukung pengembangan proyek-proyek virtual reality PLN NP. Pada tahap awal, Insya Allah akan kita kembangkan prototype virtual reality untuk pelaksanaan safety induksi bagi Unit PLN NP,” ungkapnya.

Ke depan, kerja sama ini diharapkan bisa terus dikembangkan untuk mendukung digitalisasi dalam kegiatan penghijauan maupun penyediaan biomassa bagi co-firing PLN NP. Di antaranya, melalui pembuatan Peta Digital Penghijauan Jawa Timur yang bersifat touch interactive dan juga pembuatan mapping kaliandra di Jawa Timur.

“Di sisi lain, PLN NP juga akan membuka kesempatan bagi para mahasiswa Unusa untuk melakukan program magang di bidang K3, manajemen, maupun edukasi. Dengan demikian, akan terjadi sinergi dalam menambah kompetensi mahasiswa dalam pengalaman kerja di bidang industri,” pungkasnya. (red)