Surabaya, (pawartajatim.com) – Nikmatnya kuliner Jalur Sutera di Bikak Siyam Surabaya Suites Hotel. Jalur Sutra adalah sebuah jalur perdagangan internasional kuno yang berasal dari peradaban Tiongkok yang menghubungkan antara dunia Barat dan Timur.
Jalur perdagangan internasional ini dinamakan The Silk Road oleh seorang ahli geografi Jerman bernama Von Richthofen pada abad ke-18 M. Menilik sejarah, Jalur Sutera diawali dari peradaban tahun 2 Sebelum Masehi oleh Dinasti Han Tiongkok Zhang Qian ke Asia Tengah hingga Eropa Timur.
Jalur ini merupakan penghubung yang mempertemukan antara pedagang yang berasal dari barat dan timur. Sebagai jalur perdagangan yang memiliki jarak panjang, tentu saja membawa peradaban yang beragam, termasuk budaya, makanan dan minuman yang bisa dinikmati oleh para pedagang yang melintas.
Bulan Ramadhan adalah momen yang selalu dinanti oleh umat Islam sedunia dunia setiap tahunnya. Karena berbuka puasa tidak hanya menjadi simbol untuk sekedar membatalkan puasa setelah menahan lapar sehari penuh, tetapi, menjadi momen yang dinantikan ketika dilakukan bersama. Momentum berbuka puasa bersama menjadi ajang untuk bersilaturahmi sekaligus menikmati kuliner dari di berbagai tempat.
Dalam menyambut bulan Ramadhan 1445 hijriyah, Surabaya Suites Hotel menghadirkan program yang berjudul Bikak Siyam yang menyajikan berbagai macam pilihan menu dari wilayah Jalur Sutera (Silk Road) di Kartini Restaurant.
Istilah Bikak Siyam diambil dari bahasa jawa krama, yang berarti sebagai Buka Puasa. Jalur Sutera (Silk Road) sebagai tema yang diusung untuk hidangan menu (buffet) berbuka puasa tahun ini.
Chef Executive Surabaya Suites Hotel, Danang Lukita, menyampaikan bahwa Historis Silk Road ini sangat luar biasa, kita cerminkan di menu yang akan kita sajikan juga tentunya dari wilayah negara-negara yang menjadi rute perdagangan sutera.
Mulai dari Asia Tengah, Asia Selatan, Timur Tengah, sampai Eropa. “Sekitar 118 menu telah kami siapkan untuk dirotasi setiap harinya,” kata Chef Executive Surabaya Suites Hotel, Danang Lukita, kepada Pawarta Jatim, Senin (7/3/2024)

Beberapa citra rasa hidangan jalur sutera yang dihadirkan antara lain adalah Ayam Kalio, Mung Po Tofu Daging Sapi, Shurpa soup, Sofyani Biryani, Monty, Tukpha Tibetan Chicken Soup, Roast beef/lamb, Ayam Tandoori, Black Pepper Meatball, Potato Falafel.
Negeri Melayu dan wilayah Nusantara menjadi rute singgah oleh bangsa Eropa yang tidak sedikit memberikan pengaruh dalam berbagai aspek, tentunya juga dalam makanan. Pertemuan dan interaksi antar bangsa ini menjadi inspirasi untuk menghadirkan rasa hidangan yang khas di Bikak Siyam.
Antara lain adalah Biter Balen, Croquete, Tauto, Selat Solo, Spikoe, Ronde, Nasi Jamblang, Nasi Uduk, Nasi Kebuli, Laksa, Gulai Patin, dan Nasi Lemak. Melengkapi hadirnya Silk Road Buffet, Surabaya Suites Hotel setiap hari juga menyuguhkan sajian spesial yang dapat dinikmati di live cooking station yang dimasak menggunakan tandoor oven.
Tandoor merupakan alat yang digunakan untuk memasak oleh kaum nomaden dan penggembala, kini popular sebagai teknik memasak makanan India dan Asia Tengah. “Kita memasak disitu, menu spesialnya ada daging sapi, daging ayam, sayur, buah dengan variasi kondimen, beserta roti-rotinya yang akan di olah menggunakan tandoor,” jelas Chef Danang.
Pemilihan tandoor oven ini sebagai bentuk representasi kehidupan pada abad kuno yang dipadukan konsep hidangan Silk Road, Surabaya Suites Hotel mengajak pengunjung untuk menciptakan suasana berbuka puasa seperti berpetualang menyusuri kelezatan rasa di wilayah Jalur Sutera.
Hanya dengan harga early bird sebesar IDR 148.000,- nett (2 FREE 1) untuk kuota 20 pax per hari dan harga normal sebesar IDR 178.000,- nett pengunjung sudah dapat menikmati beragam kelezatan hidangan dari berbagai negara di Bikak Siyam Surabaya Suites Hotel. (nanang)











