
Surabaya, (pawartajatim.com) – Gaya hidup sehat kini tidak lagi cukup hanya dengan mengikuti panduan umum. Setiap tubuh memiliki kebutuhan yang unik, dan ilmu pengetahuan modern telah membuka jalan untuk memahaminya lewat pendekatan personalized nutrition.
Inilah yang menjadi fokus utama dalam Seminar Nasional “Beyond The Plate: The Power of Personalized Nutrition” yang digelar oleh Prodia di Surabaya, sebagai bagian dari rangkaian acara edukatif di 10 kota besar di Indonesia.
Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, Prodia menghadirkan solusi berbasis sains melalui nutrigenomik ilmu yang mempelajari bagaimana genetik seseorang memengaruhi respons tubuh terhadap makanan.
Pendekatan ini memungkinkan setiap individu menyusun strategi pola makan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan tubuhnya berdasarkan profil genetik. Dengan pendekatan ini, kita tidak lagi menebak-nebak.
”Kita bisa tahu kecenderungan tubuh terhadap penyerapan nutrisi tertentu, dan merancang pola makan yang tepat serta efektif,” kata dr Dewa Ayu Liona, Sp.GK, M.Kes, selaku narasumber dalam seminar ini Sabtu (14/6).
Ia menekankan pentingnya monitoring kadar nutrisi sebagai langkah lanjutan untuk memastikan keberhasilan pengaturan pola makan. Untuk mendukung hal tersebut, Prodia memanfaatkan teknologi mass spectrometry dan teknik separasi canggih untuk mengukur kadar mikronutrien dan trace element hingga ke tingkat paling rendah.
Pemeriksaan ini menjadi bagian penting dalam pemantauan gaya hidup sehat berbasis bukti ilmiah (evidence-based). Regional Executive Prodia, Nur Ainsyah Oktavia, S.Si., M.M, menambahkan, layanan Prodia Nutrigenomic menganalisis lebih dari 100 gen dan 170 variasi genetik.
Tak hanya fokus pada nutrisi, layanan ini juga mencakup aspek olahraga, memberikan panduan hidup sehat yang benar-benar personal. Melalui seminar ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan memahami bahwa pengukuran kadar nutrisi secara berkala adalah bagian penting dari evaluasi gaya hidup sehat.
‘’Kami juga mengedepankan keunggulan layanan Prodia yang mengintegrasikan hasil nutrigenomik dengan berbagai pemeriksaan lainnya untuk hasil yang lebih komprehensif,” jelas Nur Ainsyah. Acara ini terbuka untuk umum dan menghadirkan pakar nutrisi, dokter, serta ahli genetika.
Para peserta diajak mengenali bagaimana pendekatan nutrisi berbasis genetik bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari secara praktis. Surabaya menjadi salah satu tuan rumah dari rangkaian seminar nasional ini, dengan menghadirkan dr. Dewa Ayu dan Nur Ainsyah sebagai pemateri utama.
Diharapkan, seminar ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, serta mendorong terciptanya masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan bergizi.
Sebagai informasi, Prodia memiliki lima cabang di Kota Surabaya (Grha Prodia, Darmo Permai, Mega Galaxy, Jemursari, dan Wiyung), serta masing-masing satu cabang di Sidoarjo dan Mojokerto.
Layanan pemeriksaan nutrigenomik dan pemantauan nutrisi juga dapat diakses melalui aplikasi U by Prodia. (ony)