
Banyuwangi, (pawartajatim.com)- Pemberdayaan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi makin inovatif. Terbaru, Lapas kelas IIA ini membuka galeri hasil karya warga binaan. Sehingga, bisa dikenal dan dibeli masyarakat umum.
Lokasi galeri osing ini ditempatkan di depan Lapas. Tujuannya, mudah dijangkau para pengunjung. Di dalamnya, beragam produk kerajianan ditawarkan. Mulai beragam handycraft, aksesoris hingga kain batik kha swarga binaan Banyuwangi. Namanya, batik jeruji. Produk ini menjadi kerajinan andalan warga binaan Lapas Banyuwangi.
“ Galeri ini salah satu langkah Lapas Banyuwangi mendorong peningkatan kualitas warga binaan,” kata Ketua Umum Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS), Anna Reynhard disela peresmian Galero Osing Jeruji Lapas Banyuwangi, Kamis (1/8/2024).
Pihaknya berharap galeri ini memacu semangat bagi warga binaan. Sehingga, mereka makin serius mengikuti kegiatan pelatihan dan pemberdayaan selama menjalani pembinaan di dalam Lapas. Tujuan lainnya, kemampuan yang diperoleh di dalam Lapas bisa dijadikan modal berwirausaha ketika sudah kembali ke rumah.
Galeri Jeruji ini juga membuktikan ke masyarakat umum bahwa warga binaan bisa berubah. Bahkan, mampu berkreativitas yang bermanfaat. “ Kualtitas kerajinan warga binaan ini tak kalah dengan yang produk di pasaran. Sebab,mereka dilatih para pelaku usaha yang sudah berpengalaman,” kata Kepala Lapas Banyuwangi Agus Wahono. (udi)