Trenggalek, (pawartajatim.com) – Beragam upaya terus dilakukan pendukung Ganjar Pranowo, yang berjejaring dalam Gus-Gus Nusantara/GGN Jawa Timur/Jatim, untuk mempererat silaturahmi dengan banyak kalangan masyarakat. Kali ini, GGN Jatim berbagi kebaikan di Pondok Pesantren/Ponpes Bait At Taqwa yang berlokasi di Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek.

Koordinator Wilayah GGN Jawa Timur Gus Alwy Hasan, mengatakan, kegiatan berbagi kebaikan tak hanya dilakukan untuk pesantren. Tetapi juga masyarakat yang tinggal di sekitar Pesantren Bait At Taqwa.

Kegiatan tersebut juga diselenggarakan untuk memperingati Isra Mi’raj dengan tema ‘Merawat Keberagaman Membangun Kemakmuran’. “Untuk mempererat silaturahmi antara ponpes dengan masyarakat di lingkungan ponpes, kami memberikan bantuan berbagi rezeki kepada masyarakat di lingkungan ponpes. Mudah-mudahan ponpes dengan masyarakat menyatu,” ujar Gus Alwy, Sabtu (11/2).

GGN Jatim juga telah mengunjungi Ponpes Bait At Taqwa untuk menyerahkan bantuan material pembangunan asrama pesantren berupa pasir, semen, dan besi. Untuk memperkuat silaturahmi GGN dengan pesantren dan pesantren dengan masyarakat, GGN pun kembali berbagi kebaikan.

Pihak ponpes, santriwan dan santriwati serta seluruh masyarakat yang dikunjungi dan menerima bantuan dari GGN Jatim juga selalu mengapresiasi kegiatan pendukung Ganjar Pranowo tersebut. Gus Alwy, berharap, seluruh rangkaian kegiatan GGN Jatim dengan turun langsung ke pesantren dan masyarakat untuk silaturahmi dan menyerahkan sejumlah bantuan, dapat disambut dengan baik.

Sehingga kegiatan serupa bisa lebih digencarkan di banyak tempat. “Mudah-mudahan kegiatan Gus-Gus Nusantara ini diterima seluruh elemen masyarakat di nusantara. Mudah-mudahan kegiatan kami juga bisa diterima tidak hanya di Jatim, tapi seluruh NKRI,” ucap Gus Alwy.

Manfaat bantuan dan silaturahmi dari GGN Jatim ditegaskan oleh KH Cholifah Sholeh, selaku pengasuh Ponpes Bait At Taqwa. “Alhamdulillah terima kasih sekali, kami menerima bantuan ada yang dari material-material bahan bangunan, juga ada yang bantuan, sebagian untuk anak-anak pondok, sebagian untuk lingkungan sekitar pesantren,” tambah KH Cholifah.

Meski hubungan pesantren dengan masyarakat merupakan bentuk sinergitas yang telah terbangun sejak lama, namun kehadiran GGN Jatim yang membawa semangat persaudaraan dan saling membantu itu semakin memperkuat hubungan tersebut.

“Cukup baik sekali, toh sebenarnya kegiatan yang ada di pondok pesantren sekaligus dengan masyarakat sejak dulu selalu sinergi. Ini alhamdulillah GGN ini ada bantuan untuk kami dan untuk masyarakat, khususnya untuk pondok pesantren kami,” jelas KH Cholifah. (bw)