Penjaga Billiar di Banyuwangi Ditemukan Tewas di Kamar, Penyebabnya Misterius

Polisi bersama medis memeriksa penjaga biliar yang ditemukan tewas di Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Kamis (12/1/2023) pagi.
Polisi bersama medis memeriksa penjaga biliar yang ditemukan tewas di Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Kamis (12/1/2023) pagi.

Banyuwangi (pawartajatim.com)- Seorang penjaga tempat biliar di Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Banyuwangi ditemukan tewas di kamarnya, Kamis (12/1/2023) pagi. Penyebab kematian korban berinisial EK ini masih misterius. Diduga, penyakit korban kambuh.

Jasad korban asal Jember, Jawa Timur ini ditemukan warga yang hendak bermain biliar, sekitar pukul 07.00 WIB. Pintu ruko biliar itu masih terkunci rapat. Awalnya, korban yang berusia paruh baya itu dipanggil. Namun, tak ada jawaban. Bahkan, saat ditelepon tetap tidak menjawab. Merasa curiga, warga tersebut memanggil temannya. Keduanya kemudian membuka paksa kunci ruko.

Betapa terkejutnya. Begitu masuk ke kamar, korban terlihat sudah kaku. Posisinya telentang di kamar. Kejadian ini akhirnya dilaporkan ke perangkat dusun setempat. Lalu, diteruskan ke Polsek Srono. Tak berselang lama, Polisi tiba di lokasi. Tim medis juga didatangkan. Hasil pemeriksaan medis, ternyata korban sudah meninggal.

Korban akhirnya dievakuasi ke RSUD Genteng. Hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan di kamar korban. Dugaanya, korban meninggal akibat sakit. “ Berdasarkan informasi, sebelum ditemukan meninggal korban diketahui sedang sakit,” kata Kapolsek Srono AKP Junaidi usai memimpin olah TKP.

Pihaknya langsung menghubungi keluara korban di Jember. Pihaknya keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Usai diperiksa medis, jenazah korban dipulangkan ke kampung halaman di Desa Mlokorejo, Kecamatan Puger, Jember. (udi)