Surabaya, (pawartajatim.com) – Menjelang berakhirnya 2023, Asosiasi Experiential Learning Indonesia (AELI) Dewan Pengurus Daerah Jawa Timur/Jatim mengadakan acara orientasi, pengukuhan dan pelantikan anggota dan pengurus baru periode masa bhakti 2023 -2026.

Acara yang diberi tajuk Collaboration In Action ini dilangsungkan Selasa (28/11) di The Southern Hotel, Surabaya. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain para stakeholder terkait  aktivitas experiential learning, Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jatim, kalanganan perguruan tinggi dan pendidik, asosiasi lembaga kepariwisataan, kepemudaan, jajaran pengurus, DPP Aeli Pusat dan anggota baru AELI DPP Jatim.

Sebagai sebuah organisasi para pelaku dan penyelenggara pendidikan holistik, baik yang diselengarakan secara classical indoor atau kelas dalam ruangan atau pun outdoor learning activity, yaitu aktvitas luar ruang atau yang selama ini lebih dikenal dengan sebutan outbound traning.

‘’Kami bermitra dengan kalangan pemerintahan dan stakeholder terkait lainnya, untuk menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang lebih tangguh dalam menghadapi tantangan eksponensial era industri 4.0 dan 5.0 community ini. Hal tersebut kami tempuh melalui upaya aktivitas capacity building dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia berbasis metode experiential learning,” kata Ketua DPD AELI Jatim periode 2023 -2026, Abdul Jalal, yang akrab disapa dengan panggilan Coach Je ini.

Hingga saat ini tercatat 85 orang anggota AELI Jawa Timur, baik atas nama lembaga maupun perorangan. Mereka terdiri dari para pelaku dan penyelenggara aktivitas pendidikan berbasis experiential learning seperti professional coach, leadership trainer, motivator, guru, dosen, business leader, manajer HRD perusahaan, pemandu wisata profesional, instruktur dan fasilitator aktivitas pelatihan luar ruang atau yang selama ini lebih dikenal masyarakat dengan istilah outbound trainer & facilitator.

Experiential learning adalah metode pembelajaran yang fokus dan berpusat pada pengalaman yang akan dialami dan dipelajari sendiri oleh peserta pendidikan untuk dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan pemaknaan masing-masing.

Dengan terlibatnya mereka secara langsung dalam proses belajar, mereka akan mengonstruksikan sendiri seluruh pengalaman yang mereka alami menjadi suatu pengetahuan yang bermanfaat bagi bidang pekerjaan dan akivitas keseharian masing-masing.

Model pembelajaran experiential learning ini pertama  kali dikembangkan oleh David Kolb, seorang seorang pendidik berkebangsaan Amerika Serikat pada sekitar awal tahun 1980 an silam. David Kolb mendefinisikan experiential learning sebagai sebuah model pembelajaran yang holistik, di mana seseorang belajar, berkembang, dan bertumbuh.

Penggunaan istilah experiential learning sendiri dimaksudkan untuk menekankan bahwa pengalaman seseorang (personal experience) memiliki peran penting dalam proses pembelajaran. Inilah yang menjadi pembeda antara experiential learning dengan model pembelajaran lainnya, seperti teori pembelajaran kognitif atau behaviorisme.

Saat ini AELI sebagai wadah model pembelajaran berbasis experiential learning telah berkembang pesat, tersebar di 18 kota besar Indonesia dengan ribuan aggota dan terus bertumbuh-kembang di berbagai kota lainnya.

“Kedepan, kami terus berupaya meningkakan kerjasama dengan berbagai pihak dan instansi terkait pengembangan SDM seperti Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pendidikan, Dinas Kepemudaan dan Olah raga, berbagai sekolah menengah dan perguruan tinggi, hingga kerjasama dengan kalangan pebisnis, UMKM, perhotelan dan berbagai destinasi wisata di seluruh wilayah Jatim dan daerah lain di Indonesia,” imbuh PR Executive AELI DPD Jatim, Pungky Kusuma.

DPD AELI Jatim terus mengajak berbagai komponen organisasi dan individu lainnya untuk bergabung menjadi anggota dengan suatu tujuan, yaitu menjadi pelaku experiential learning professional dan berkualitas melalui berbagai workshop, seminar, dan pelatihan profesi secara bekala yang diperuntukkan bagi para anggotanya.

Program orientasi, pengukuhan dan pelantikan anggota DPD AELI Jatim 2023 ini didukung oleh berbagai mitra kerja, termasuk The Southern Hotel, Surabaya. (bw)