Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Kabar gembira bagi wisatawan yang akan ke Banyuwangi. Musim libur Lebaran, pendakian Taman Wisata Alam (TWA) Ijen dibuka lebih awal. Wisatawan bisa kembali menikmati fenomena blue flame lagi.
Biasanya, TWA Ijen baru dibuka pukul 03.00 WIB. Dampaknya, wisatawan kesulitan mendapatkan fenomena blue fame atau hamparan api biru yang langka. “Mulai 30 April besok, pendakian TWA Ijen dibuka lebih awal, pukul 02.00 WIB wisatawan sudah boleh masuk,” kata Kepala Pos TWA Kawah Ijen, Sigit Haribowo, Rabu (27/4) siang.
Perubahan jadwal pendakian ini berdasarkan Surat Edaran Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur tertanggal 26 April. Salah satu pertimbangannya karena banyaknya masukan masyarakat.
Termasuk, aspek teknis. Meski dibuka lebih awal, standar pendakian tetap diberlakukan. Seperti, menyiapkan peralatan pendakian. Mulai senter, masker dan pakaian anti dingin. “Tentunya, tetap menerapkan protokol kesehatan,” jelas Sigit. Wisatawan juga bisa melakukan pemesanan tiket secara online.
Dibukanya lebih awal pendakian Ijen diprediksi membawa lonjakan wisatawan ke Banyuwangi. Sebab, Kawah Ijen menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan. “Ini kabar baik bagi pemerintah daerah dan wistawan. Mereka bisa melihat blue flame lagi,” jelas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda.
Sejak pandemic, jalur pendakian Ijen baru dibuka pukul 03.00 WIB. Imbasnya, wisatawan kesulitan mendapatkan pemandangan flue blame. Sebab, pendakian membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Ketika tiba di puncak, fenomena blue flame sudah hilang.
“Kalau dibuka lebih awal, wisatawan masih bisa melihat eksotisnya api biru Kawah Ijen,” tegas Bramuda. (udi)











